Find Us On Social Media :

Rusia Uji Coba Rudal Hipersonik Baru Berhulu Ledak Nuklir, Diklaim AS Tak Punya Kemampuan Menangkalnya

By Violina Angeline, Kamis, 15 Maret 2018 | 00:55 WIB

Rusia uji coba rudal hipersonik | bastille post

Presiden Rusia, Vladimir Putin megatakan Kinzhal akan memperkuat kemampuan militer Rusia secara signifikan.

Ia juga menambahkan dengan adanya Kinzhal membuat sistem pertahanan rudal Amerika menjadi 'tidak berguna.'

Putin mengatakan Kinzhal mampu melaju 10 kali lebih cepat dari kecepatan suara (Hipersonik).

Kinzhal mampu menjangkau sasaran sejauh 2.000 kilometer (1.250 mil) dari tempatnya diluncurkan.

(BACA: 'Tombol Nuklir Siapa yang Jauh Lebih Besar' Berbuntut Panjang, Pihak Korea Utara Lempar Serangan Memalukan untuk Donald Trump)

Kinzhal juga mampu membawa hulu ledak nuklir maupun konvensional.

Pihak militer Rusia menyatakan bahwa mereka mampu menghancurkan target darat dan kapal angkatan laut dengan bermodalkan Kinzhal.

Selain itu Putin berujar Kinzhal sudah aktif beroperasi  dengan ditempatkan di salah satu Distrik Militer Selatan Rusia.

Diketahui bahwa sistem pertahanan rudal tercanggih Amerika saat ini bertumpu pada Rudal Patriot.

Rudal ini nyatanya juga dipakai oleh negara-negara sekutu AS seperti Belanda, Jerman dan Korea Selatan.

 

(*)