Hal tersebut dilakukan Atalarik Syah demi kebaikan anak-anaknya lantaran tidak mungkin mengatakan hal yang sebenernya kepada mereka dengan apa yang terjadi.
"Sebenernya untuk kebaikan Marwa sendiri saya nggak mungkin dong cerita apa adanya dan anak juga tidak mengerti karena bukan pada porsinya, yaudah untuk menenangkan hatinya saya pakailah drama yang dibikin sama ibunya sendiri sampe sekarang. Sampe sekarang seperlunya," jelas Atalarik lagi mempertahankan kisah keluarga mereka.
Sebelumnya Atalarik Syach baru saja menyambangi Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat.
Terkait laporan yang dibuat oleh mantan istrinya Tsania Marwa pada awal Januari 2018 lalu.
Saat itu, Marwa melaporkan Atalarik yang dianggap sudah melarangnya bertemu sang buah hati. Marwa juga menuntut hak asuh anak dalam laporan tersebut.
"Tadi ke Bareskrim benar. Memenuhi undangan bareskrim saja," ungkapnya saat ditemui Grid.ID di Gedung TV, kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (14/3/2018).
"Hasilnya, Alhamdulillah," sambungnya.
Pemain sinetron 'Karmila' ini mengatakan kunjungannya pagi tadi beragendakan mediasi untuk menyampaikan cerita yang sebenarnya terkait persoalan anak tersebut.
"Baru mediasi aja. Saya banyak menyampaikan cerita yang sebenarnya aja ke sana," tutur Atalarik.
Lebih lanjut kisruh rumah tangganya ini menurutnya berawal dari mantan istrinya, Marwah, bukan dari dirinya.
"Saya ditinggal, lho. Yang punya masalah ya dia dan pribadinya," tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Tsania Marwa resmi mengajukan gugatan cerai Atalarik pada tanggal 14 Maret 2016 lalu ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Namun mereka baru resmi bercerai pada tanggal 15 Agustus 2017 lalu, setelah menjalani serangkaian prosesi sidang perceraian.
Tak sampai di situ, setelah bercerai keduanya lantas kisruh masalah anak hingga akhirnya pria berusia 44 tahun ini dilaporkan ke Bareskrim oleh mantan istrinya itu. (*)