Find Us On Social Media :

Vicky Shu Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Jadi Saksi Kasus First Travel

By Nailul Iffah, Kamis, 15 Maret 2018 | 15:40 WIB

Vicky Shu dengan gaya makeupnya | instagram.com/vickyshu

Grid.ID - Penyanyi Vicky Shu mengaku terkejut dan tak kuasa menahan tangis, saat mengetahui ada puluhan ribu korban dari agen perjalanan umrah First Travel.

"Saya shock dengan kabar yang saya dengar, bahwa ada puluhan ribu jamaah yang sudah mengorbankan, apa ya, ibarat kata duh aku mau nangis lagi jadinya.

Apa ya tabungannya untuk berangkat," ujarnya kemudian menitikan air mata di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Rabu (14/3/2018).

Sebagai anak yatim piatu, Vicky mengaku merasakan susahnya mencari uang untuk keluarga.

(Foto Bareng Laudya Cynthia Bella, Baim Wong Ingin Segera Menikah)

Ia sempat tidak percaya, bahwa terdakwa Annisa Hasibuan melakukan penipuan tersebut.

"Jadi kalau ingat itu tuh saya benar-benar apa ya. Sedih sekali.

Kayaknya kok, apa benar ya? Kok sampai segitu banyak korbannya.

Itu sebenarnya yang terjadi apa? Kok bisa seperti itu dan saya selalu mendoakan, dukungan moril atau apa," kata Vicky.

(Tampil Bersama Deddy Corbuzier, Sarita Abdul Mukti Lebih Pilih Jadi Alay Daripada Maksiat)

Vicky datang ke PN Depok sebagai saksi, lantaran pernah menjalani umrah menggunakan jasa First Travel.

Ia pergi pertama kali menggunakan jasa itu pada 30 Desember 2015 hingga 7 Januari 2016 dengan membayar Rp 34,45 juta dari harga semula berkisat Rp 25 juta.

Untuk perjalanan kedua, Vicky berangkat secara gratis pada 3 hingga 9 Maret 2017.

(Ternyata Pilot Ini Tak Lain Kekasih Baru Tessa Kaunang)

Sebagai syaratnya, Vicky harus menjadi salah satu pembawa acara dan meminta testimoni dari para jamaah yang menggunakan jasa agen perjalanan tersebut.

Ada 10 saksi yang dihadirkan dalam persidangan Rabu ini.

Seharusnya 11 orang, satu saksi yang berhalangan hadir adalah penyanyi Syahrini yang juga di-endorse First Travel. (*) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Ribu Jemaah Jadi Korban First Travel, Vicky Shu Menangis". 

(Tri Susanto Setiawan/Kompas.com)