Setelah menerima informasi tersebut, Ardana lalu berkoordinasi dengan pihak desa adat untuk menyusun rencana penguburan Ni Wayan Norti.
Pemuka adat lalu mengatakan, penguburan baru dapat dilaksanakan setelah Hari Raya Nyepi karena masih ada prosesi upacara adat di desa setempat.
Karena itulah, Ardana dan pihak keluarga Norti bergegas mencegat I Nyoman Sutiasa di beberapa titik, yakni di perempatan Desa Takmung dan pertigaan Takmung.
"Kami cegat agar tidak keburu jenazahnya sampai ke kampung. Rencananya, kami minta nanti jenazah agar dititipkan di rumah sakit," ungkap Ardana.
Akhirnya, Ardana dan kerabatnya berhasil menghentikan kendaraan Sutiasa di pertigaan Dusun Banda.
Namun, Sutiasa tetap ngotot membawa tubuh istrinya ke kampung halaman.
"Saat itu saya lihat Ni Wayan Norti berbaring di jok belakang mobil dan diikat," ungkap Ardana Ariasa.
Mengingat kondisi psikologis Sutiasa yang sedang berduka, dia pun dibiarkan membawa istrinya ke rumah duka.
Lagi PDKT Sama Gebetan? Kenali Kepribadiannya Dengan Trik Ini
2. Mendadak hidup kembali
Sutiasa tiba di Dusun Pau sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat itu, Ardana dan pihak keluarga yang berduka ikut membantu menggotong tubuh Ni Wayan Norti.