Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengemudi ojek online (ojol) yang memarah-marahi seseorang viral di media sosial.
Dalam video, tampak jelas seseorang yang mengenakan jaket khas ojol membentak seorang pemuda yang berada di dalam mobil.
Video tersebut viral usai diunggah akun Instagram @drama ojol pada Selasa (10/12/2019).
Akun tersebut juga menuliskan keterangan yang mengisyaratkan jika kejadian tersebut terjadi di Manado.
"Jangan coba coba prank ojol di Manado," tulis akun @drama ojol.
Setelah ditelusuri, kejadian tersebut rupanya terjadi gara-gara adanya order fiktif dari seorang.
Head of Regional Corporate Affairs Go-Jek for East Indonesia Mulawarman mengatakan, kejadian di video itu memang terjadi di Manado.
Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Lumintut Teling Bawah, Manado.
Kejadian pemukulan terjadi pada 14 November lalu sekitar pukul 23.00 WITA.
Baca Juga: Mengeluh Kecewa, Billy Syahputra Kena Tipu Oknum Ojek Online
"Saya dapat informasi bahwa ini benar terjadi di Manado, lebih ke arah order fiktif, modusnya order fiktif," kata Mulawarman, dikutip dari Kompas.
Kronologi pemukulan tersebut bermula ketika pemuda yang memakai baju berwarna putih melakukan order fiktif di dalam mobil yang dikemudikannya.
Ia pun terus-terusan berpindah-pindah tempat yang membuat kerancuan lokasi pemesanan.
Baca Juga: Tak Diketahui Pemesannya, Rumah Luna Maya Mendadak Didatangi Sejumlah Ojek Online
Parahnya, ia juga mengajak serta teman-temannya untuk melakukan order fiktif yang sama.
Diduga kuat, pemuda yang tak diketahui namanya itu ikut-ikutan melakukan order fiktif karena terpengaruh banyaknya YouTuber yang melakukan prank ke ojol dengan order fiktif.
Akibatnya, pengemudi ojol kesal karena terus-terusan dipermainkan, hingga akhirnya nekat memberikan bogem mentahnya ke pemuda itu.
Baca Juga: Kisah Tiga Ojek Online yang Antarkan Makanan ke Rumah Luna Maya Berbarengan
Pelaku rupanya juga dicari-cari oleh pengemudi ojek online lainnya.
"Karena yang menemukan pelakunya adalah mitra kita sendiri, secara klimaks mungkin terbawa emosi sampai melakukan pemukulan itu," ujar Mulawarman.
Salah seorang warganet yang ikut berkomentar dalam kolom postingan video pemukulan tersebut pun menyatakan hal yang sama.
"Itu yang dimobil mau order temannya driver juga, tapi masuk ke driver lain trus di cancel sama yang dimobil.. lalu di samperin sama abang ojol nya.. teman yang satunya lari..," tulis @grabarmysulut17.
(*)