Bayi yang ada dalam kandungan sang istrinya itu telah keluar separuh.
Dia yang panik melihat anaknya dalam posisi sungsang tersebut akhirnya membawa sang istri kerumah sakit di Malaysia.
Karena tidak fokus akhrinya sang suami kelupaan dalam membawa dokumen penting sang istri.
Saat sampai di rumah sakit, pihaknya meminta dirinya untuk kembali kerumah untuk mengambil KTP istrinya.
Setelah 30 menit mempermasalahkan KTP akhirnya sang istri baru diberikan perawatan.
Kabar mengenai anaknya membuat tubuhnya bergetar setelah mengetahui bahwa tubuh anaknya membiru dan mengalami pendarahan internal stadium 4.
Setelahnya tepat pukul 15.31 waktu setempat, ia harus rela kehilangan anak keduanya.
(*)