Find Us On Social Media :

Bukan Cuma di Novel, 'Paper Towns' Memang Sengaja Dibuat untuk Mencegah Pemalsuan Peta!

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 15 Maret 2018 | 18:52 WIB

Agloe, salah satu paper towns yang paling terkenal

( BACA JUGA: Viral, Status Menceritakan Kisah Bocah 4 Tahun Tega Membunuh Adiknya karena Takut Tak Disayang )

Jadi, saat satu oknum membajak peta dari sebuah perusahaan, maka perusahaan bisa menuntut pembajakan atas petanya.

Bukan pembajakan atas paper towns dan trap streets-nya.

Bukan cuma peta konvensional, peta digital seperti Google Maps pun punya paper town loh!

( BACA JUGA: Suami Minta Ketemu, Kalina Ocktaranny: Sudah Terlambat )

Paper town buatan Google Maps ada di Inggris, di wilayah terluar kota Aughton.

Paper town ini diberi nama 'Argleton'.

Paper town yang paling terkenal adalah Agloe, yang "terletak" di New York, Amerika Serikat.

( BACA JUGA: Jadi Satu-Satunya Member NCT yang Masuk di Semua Unit, Mark Merasa Bersyukur Sekaligus Gugup! )

Paper town ini dibuat pada tahun 1930 oleh direktur perusahaan pembuatan peta General Drafting Co., Otto G. Lindberg.

Lindberg membuat Agloe bersama asistennya Ernest Alpers.

Agloe diletakkan di antara kita Rockland dan Lew Beach.

( BACA JUGA: Vintage Fashion Style ala Shandy Aulia, Seperti Apa ya? )

Beberapa tahun kemudian, kartografer Rand McNally ketangkap basah memalsukan peta Lindberg karena tercantum nama Agloe di dalamnya.

Kamu bisa temukan paper towns dan trap streets lainnya? (*)