Find Us On Social Media :

Kanker Jadi Salah Satu Penyakit Mematikan, Kanker Mata dan Darah Paling Banyak Menyerang Anak-anak

By Nailul Iffah, Sabtu, 14 Desember 2019 | 14:12 WIB

Mulai dari Kelelahan hingga Memar, Ini 5 Gejala Kanker Darah yang Sering Diabaikan

Grid.ID - Kanker merupakan salah penyakit paling mematikan di dunia.

Kanker bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.

Anak-anak pun tidak luput menjadi korban dari keganasan penyakit ini.

Menurut data Kementerian Kesehatan, di Indonesia diperkirakan terdapat 4.100 kasus kanker baru yang menimpa anak-anak.

Pada anak usia 0-14 tahun, prevalensi kanker anak adalah 9 per 100 ribu penduduk.

Sementara pada usia 0-5 tahun, prevalensi kanker anak adalah 18 per 100 ribu penduduk dengan jenis kanker yang beragam.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tanggapi Ucapan Barbie Kumalasari yang Sebut Dirinya Lebih Pintar

Seperti leukimia, retinoblastoma, osteosarcoma, limfoma maligna, neuroblastoma, karsinoma, nasofaring dan lainnya.

Kanker darah dan kanker mata merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang anak di Indonesia.

Dilandasi rasa empati terhadap anak-anak penderita kanker tercetuslah sebuah gerakan sosial untuk memberikan dukungan moril serta memberikan bantuan kebutuhan dasar keluarga dengan anak penderita kanker bernama HORE Community.

HORE atau Hope of Relationship and Empathy yang digagas oleh Novie Indravati, Nyemas Uci, Dewi Firdana, Tri Rutantiningsih, dan Vita Emalia ini merupakan komunitas sosial non profit yang terbentuk pada tanggal 13 Agustus 2017 di Surabaya.

Fokus HORE Community adalah menjadi jembatan antara donatur, relawan dengan keluarga pasien anak baik kanker maupun penyakit beresiko tinggi lainnya.

Untuk memperjuangkan dan membantu kesulitan-kesulitan yang dialami keluarga anak kanker, khususnya bagi yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan melakukan penggalangan dana.

Baca Juga: Berawal dari Kista, Vidi Aldiano Malah Divonis Kanker Ginjal

Kehadiran HORE Community juga sebagai upaya meningkatkan rasa empati dan simpati masyarakat untuk saling membantu memberi harapan dan kekuatan sehingga keluarga pasien tidak merasa sendiri dalam memperjuangkan kesehatan anak.

Sejak berdiri, HORE Community telah melakukan berbagai kegiatan berupa penyaluran bantuan obat-obatan yang tidak masuk dalam plafon biaya BPJS Kesehatan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.

Pendampingan kepada keluarga pasien pejuang kanker, membagikan berbagai perlengkapan tulis, sepatu, dan perlengkapan sekolah lainnya baik untuk pasien, maupun anak yatim piatu.

Pekan lalu, HORE Community dan Komunitas Malaikat Tanpa Sayap (MTS) berkolaborasi menggelar donasi bagi anak penderita kanker di RS Soetomo Surabaya bertajuk 'HORE Bersama Sahabat'.

Donasi berupa uang tunai, pakaian, makanan, perlengkapan mandi, diaper sekali pakai dan lain-lain disalurkan kepada 170 anak penderita kanker.

Perasaan haru dan bahagia terpancar jelas di wajah para pejuang cilik.

Menurut Novie, kegiatan ini merupakan wujud motivasi terbesar dari kami untuk selalu berjuang bersama menebar kebaikan kepada sesama.

(*)