Find Us On Social Media :

Salah Memasak Beras Bisa Berbahaya loh Bagi Ibu Hamil dan Anak

By Linda Fitria, Kamis, 15 Maret 2018 | 20:22 WIB

Beras

Parahnya, jika beras merupakan bagian utama dari makanan bayi atau ibu hamil, ini bisa memengaruhi perkembangan anak.

(BACA : Apple Luncurkan Situs Keluarga Agar Anak Tetap Aman Bermain Ponsel)

Arsenik dapat menimbulkan efek neurologis (saraf) jika terpapar pada awal kehidupan.

Selain itu, anak-anak juga lebih rentan terhadap toksisitas arsenik.

Oleh karena itu, FDA menyarankan untuk tidak mengonsumsi susu beras sebagai bagian dari diet anak-anak sebelum berusia lima tahun.

FDA Amerika Serikat juga merekomendasikan memberi makan bayi dan balita berbagai jenis padi-padian (bukan hanya beras) untuk mengurangi risiko ini, misalnya oats dan gandum.

(BACA : Jangan Buang Kulit Telur, Ini 5 Manfaat Tersembunyi yang Tidak Kamu Tahu)

Pencegahan yang lebih efektif adalah memasak nasi dengan air yang banyak (rasio 1:6 sampai 1:10), lalu keluarkan air yang tersisa sebelum dimakan.

Metode ini dapat mengurangi 40% sampai 60% kandungan arsenik anorganik (tergantung pada jenis beras).

Walau metode ini juga dapat menghilangkan beberapa nutrisi penting, tapi lebih baik dipilih daripada anak-anak dan ibu hamil mengonsumsi arsenik.

(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Cara Memasak Beras Salah, Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Anak")