Find Us On Social Media :

Narapidana Sembunyi di Dalam Lemari Supaya Bisa Kabur dari Penjara, Ketahuan Cuma gara-gara Ini!

By Violina Angeline, Kamis, 15 Maret 2018 | 20:42 WIB

Narapidana kabur dari penjara dengan sembunyi di dalam lemari | bastille post

Grid.ID - Narapidana ialah orang yang sudah divonis oleh pengadilan.

Hukumannya tak jauh-jauh seperti penjara seumur hidup bahkan hukuman mati.

Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan Bastille Post Kamis (15/3/18) sebuah pabrik kayu di Loreto, Peru, baru-baru ini membeli sekumpulan lemari.

Lemari yang mereka beli itu dibuat di sebuah penjara.

(BACA: Kayak Adegan Film Aksi, Narapidana Ini Terekam CCTV Lawan 15 Polisi, Sendirian!)

Dibuat di penjara karena pihak lapas ingin memberdayakan tahanan di sana untuk berkarya.

Namun ketika proses pemindahan dari lapas ke pabrik kayu tersebut, pemilik pabrik ketakutan karena ada suara berderit di dalam lemari.

Ia lantas memanggil polisi, takut ada sesuatu yang berbahaya di dalamnya.

Ketika polisi tiba, mereka bersama pemilik lemari membuka wadah penyimpan pakaian tersebut.

Ketika dibuka betapa kagetnya mereka melihat ada seorang pria berbaju merah berada dalam lemari.

Ia bahkan mencoba melawan agar pintu lemari tidak bisa dibuka oleh polisi.

Namun tetap saja pria itu gagal menahan polisi.

Setelah menyelidiki, polisi mengetahui bahwa pria berbaju merah di lemari tersebut sebenarnya adalah seorang penjahat.

Ia bernama Delmar Guerra Vela.

Vela ialah seorang narapidana pembunuh berantai.

Pria berusia 28 tahun itu sudah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Ternyata bukan hanya Vela saja yang bersembunyi di dalam lemari.

Ada seorang narapidana lain bernama Forencio Saldana Bocanegra (58) yang juga bersembunyi di lemari lainnya.

Bocanegra juga divonis penjara oleh pengadilan karena terbukti membunuh istrinya.

Kedua narapidana itu memang sudah merencanakan untuk melarikan diri.

(BACA: Mantan Narapidana Kasus Pedofilia Ungkap 4 Ciri-ciri Predator Kejahatan Seksual Anak)

Bak gayung bersambut, saat itu pihak lapas membuat lemari untuk mengkaryakan tahanan di sana.

Melihat hal itu Vela dan Bocanegra mendapat kesempatan untuk ikut membuat dan bersembunyi di lemari untuk kabur dari penjara.

Vela tidak pernah menyangka bahwa aksinya gagal karena ia menimbulkan suara berisik di dalam lemari.

Administrasi Penjara Negara telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Mereka akan menjelaskan siapa yang harus bertanggung jawab atas kaburnya tahanan dari penjara. (*)