Find Us On Social Media :

Dapat Pujian dari Jokowi Waktu Pidato Pertamanya Sebagai Presiden, Sandiaga Uno Malah Tolak Tawaran Erick Thohir Jadi Bos BUMN. Ternyata Begini Alasannya

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Minggu, 15 Desember 2019 | 08:27 WIB

Capres dan cawapres dalam Pemilu Presiden 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Grid.ID - Saat acara pelantikan acara pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta pada Minggu (20/10/2019) ada hal yang begitu dikenang oleh publik.

Tepatnya, ketika Presiden Jokowi menyapa calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di sela pidato pertamanya.

Awalnya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas kehadiran presiden dan wakil presiden sebelumnya.

Ia juga menyapa sejumlah kepala negara dan pemerintahan serta utusan khusus dari negara-negara sahabat yang hadir.

Kemudian, Presiden menyapa Prabowo serta Sandiaga yang juga hadir.

Bahkan ia menyebut kedua rival politiknya pada Pilpres 2019 sebagai sahabat.

"Dan tentu saja sahabat baik saya, Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno," ujar Presiden Jokowi.

Sontak, sapaan Jokowi disambut tepuk tangan oleh seluruh anggota MPR dan tamu undangan yang hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Baca Juga: Tersingkir Saat BJ Habibie Berkuasa Gara-gara Diduga Lakukan Kudeta, Rupanya Prabowo Subianto Diselamatkan Mantan Presiden Kita dari Kondisi Miris Ini  

Lantas, Prabowo serta Sandiaga yang duduk bersebelahan serempak berdiri dan memberikan hormat kepada Presiden Jokowi.

Aksi keduanya tersebut juga tidak lepas dari sambutan meriah dari peserta acara.

Calon wakil presiden pada Pemilu 2019 Sandiaga Uno mengaku siap membantu Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bentuk kontribusi kepada bangsa dan negara.

Namun, Sandiaga menegaskan bahwa bentuk kontribusinya itu bukanlah dengan menjadi direksi ataupun komisaris perusahaan pelat merah.

Halaman selanjutnya >>>