Find Us On Social Media :

Inilah Bom yang Lebih Dahsyat dari Nuklir, Cahaya Ledakannya Bahkan Bisa Membuat Mata Orang Buta

By Linda Fitria, Kamis, 15 Maret 2018 | 23:19 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N

Grid.ID - Bom atom atau nuklir memiliki kekuatan ledakan yang dahsyat.

Namun ada bom yang ledakannya lebih dahsyat dari pada nuklir.

Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan War History Online, 24 Februari 2018, nama bom itu adalah Tsar Bomba.

Bom ini tidak dibuat oleh Amerika Serikat, melainkan musuh bebuyutannya, Uni Soviet (Rusia).

Nama Tsar Bomba sendiri diambil dari nama kaisar (Tsar) Rusia sebelum adanya revolusi Bolshevik.

(BACA : Beredar Video Pengendara Motor Alami Tabrakan 'Adu Kambing' Hingga Masuk ke Kolong Angkot)

Ledakan bom atom Hiroshima dan Nagasaki hanya letupan kecil dibanding Tsar Bomba.

Uni Soviet membuat bom ini atas reaksi Stalin melihat AS mempunyai bom atom.

Pembuatan bom ini membutuhkan waktu sekitar 15 minggu.

Selesai dibuat, Tsar Bomba segera diuji cobakan.

Pada tanggal 30 Oktober 1961, bom maha dahsyat ini diuji cobakan di Pulau Novaya Zemlya, Laut Arktik.

(BACA : Coba Bunuh Diri, Seorang Pramugari Nekat Lompat dari Pesawat yang Sedang Parkir)

Bom dijatuhkan dari pesawat TU- 95 yang merupakan pesawat pengebom terbesar pada zamannya.

Ledakan yang dihasilkannya pun sangat besar.

Yaitu hampir setara dengan 100 megaton TNT, lebih besar 1.350 kali dari bom atom Hiroshima-Nagasaki.

Walaupun nyatanya, ledakan ini tidak sampai menyentuh angka 100 megaton TNT karena ditakutkan akan merusak atmosfer bumi.

'Awan jamur' hasil ledakan ini bahkan terbang setinggi 64 km dari permukaan tanah.

(BACA : Salah Memasak Beras Bisa Berbahaya loh Bagi Ibu Hamil dan Anak)

Dampak ledakan ini sampai ke negara tetangga, Norwegia dan Finlandia di mana bangunan-bangunan di sana menjadi rusak.

Ledakan juga mengakibatkan gangguan jalur komunikasi macam siaran radio dan telepon selama berjam-jam.

Bahkan sebuah desa yang terletak 34 mil dari tempat bom dijatuhkan hangus terbakar tak bersisa akibat ledakan Tsar Bomba.

Belum lagi efek gelombang panas dan cahaya yang dihasilkan Tsar Bomba bisa membuat buta mata seseorang dari jarak 270 km dari pusat ledakan.

Diketahui, untuk saat ini Rusia masih menyimpan satu buah bom tiruan yang ditempatkan di Sarov.

(*)