Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Nama Prilly Latuconsina mulai dikenal usai sukses bintangi sinetron Ganteng Ganteng Serigala dengan karakternya yang bikin penonton gemas.
Aktris 23 tahun itu rupanya sudah memulai karier di dunia entertainment sejak umur belasan tahun, tepatnya saat berusia 13 tahun.
Menariknya, masuknya Prilly dalam dunia entertainment itu terjadi tanpa disengaja loh.
Semua itu berawal dari saran sang ibu yang memintanya untuk terlibat ke dalam sebuah sanggar.
Hal itu diakui Prilly belum lama ini saat berbincang dengan YouTuber Arief Muhammad.
Momen tersebut pun terekam dalam tayangan di kanal YouTube Arief Muhammad, seperti dikutp Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Jumat (13/12/2019).
"Terjun ke dunia entertainment pertama kali itu umur aku 13 tahun. Itu pas banget 10 tahun lalu. Dan job pertama itu nge-host," ungkap Prilly.
"Awalnya gara-gara mama masukin aku ke sanggar. Tapi itu pun cuma trial sebenernya," imbuhnya.
"Karena aku orangnya dulu tuh pemalu gitu kalau di depan orang. Padahal kalau di rumah suka cerita apa segala macem gitu," sambungnya.
Baca Juga: Putus dari Prilly Latuconsina, Maxime Bouttier Kesepian Gak?
"Akhirnya masuk lah ke sanggar. Nah tiba-tiba pas aku trial, ada orang yang lagi nyari anak untuk dibawa ke Lombok," kenangnya.
"Itu buat ikut program di salah satu tv swasta gitu," lanjutnya.
Arief pun penasaran, "Tapi itu bukan casting dan random aja gitu?".
Baca Juga: Putus dari Maxime Bouttier, Prilly Latuconsina Ogah Disebut Kesepian
"Random aja, tiba-tiba kayak, ' Kamu mau gak ikut?" tegas Prilly.
"Terus ya diajak ngobrol, dites-tes dulu lah di sanggar itu," imbuhnya.
"Dan tiba-tiba aku langsung kepilih. Akhirnya syuting tuh dua episode program itu," kenangnya.
Baca Juga: Ingin Fokus Pendidikan, Prilly Latuconsina Putuskan Berhenti Main Sinetron!
"Nah setelah syuting program itu, lanjut program anak-anak lagi sampai satu tahun setengah," tandasnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Prilly mengungkap bayaran yang ia terima dari pekerjaan pertamanya itu.
"Waktu itu bayarannya Rp 500 ribu per satu episode," jelasnya.
"Itu kan konsep syutingnya petualangan gitu ya, jadi emang capek banget," kenangnya.
"Syutingnya dua minggu untuk dua episode, dibayarnya berarti Rp 1 juta. Udah gitu naik Gunung Rinjani lagi," pungkas Prily sambil tertawa.
(*)