Pelaku yang kesal kemudian meninggalkan sebuah catatan di gagang pintu kosan korban dan pergi setelahnya.
"NGA PAPA LAH PERGI BAKU NAIK SAMA YANG LAIN...!!! SAMPE PUAS...!!! AKU YANG AJAK JALAN GAK MAU KARENA ADA JANJI DARI SIANG MAU BAKU NAIK SAMA ORANG PABRIK AYOETEX...!!!" tulis pesan dari pelaku.
Kemudian pada pukul 19.00 WIB, pelaku langsung mangkal di halte depan Puskesmas, namun saat itu hujan sehingga pelaku pulang untuk berganti pakaian dan mengambil sebilah pisau.
"Karena hujan, baju dan celana pelaku basah sehingga pelaku pulang untuk berganti pakaian,"
"Dan pelaku mengambil pisau belati sebagai bentuk penjagaan setiap kali pelaku mengaktifkan atau narik penumpang lewat aplikasi ojek online di malam hari," ujar Yoris.
Baru pada pukul 22.00 WIB, pelaku melihat sebuah mobil Avanza berwarna putih masuk ke perumahan Baros Indah.
Merasa curiga, pelaku langsung membuntuti mobil tersebut hingga ke Pos Satpam Belakang perumahan.
Baca Juga: Kronologi Menkopolhukam Wiranto Ditusuk, Diserang Tepat di Depan Warga dan Anak-anak Sekolah
Ternyata, dari dalam mobil muncul korban yang turun sembari menggendong K (4) yang merupakan keponakannya.