Find Us On Social Media :

Berawal dari Cekcok Pacar Minta Dibelikan Celana Dalam, Driver Ojol ini Nekat Tusuk sang Kekasih Berulang Kali Meski Sudah Tersungkur Bersimbah Darah

By Siti Maesaroh, Senin, 16 Desember 2019 | 11:34 WIB

Ilustrasi celana

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Seorang wanita berinisial YY (29) mengalami nasib nahas usai dirinya ditusuk hingga akhirnya tewas.

YY ditusuk saat baru saja turun dari mobil di Kompleks Baros Indah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Sabtu (14/12/2019).

Melansir dari Tribun Jabar dan Tribunnews, pelaku diketahui berinisial NS yang merupakan pacar korban dan berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

Baca Juga: Guru SMK di Bantul Menjerit Kesakitan dengan Perut Terhunus Pisau, Ternyata Ditusuk Murid yang Dibutakan Cinta

Menurut penuturan AKBP Yoris Maulana, pelaku nekat menghabisi nyawa korban bermula dari cekcok mulut.

Saat itu, korban meminta kepada pelaku untuk dibelikan celana dalam, tetapi pelaku menolak karena tidak punya uang.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, korban mendatangi kontrakan pelaku dan meminta dibelikan celana dalam,"

Baca Juga: Sempat Menjerit Minta Tolong, Driver Ojol Wanita Ditemukan Tewas di Rusun, Korban Ditusuk hingga Tengkoraknya Pecah dan Kehabisan Darah oleh Tetangganya Sendiri

"Tetapi pada saat itu pelaku menolak karena tidak punya uang dan pelaku menyarankan agar membelinya di toko online," ujar Yoris.

Setelahnya, sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku mendatangi kosan korban namun yang bersangkutan tidak ada di tempat.

Pelaku yang kesal kemudian meninggalkan sebuah catatan di gagang pintu kosan korban dan pergi setelahnya.

Baca Juga: Video Siswa SMK Tikam Guru Agama hingga Tewas Viral di Media Sosial, Korban Menjerit Kesakitan Seraya Ditusuk 9 Kali di Sekolah: Stop, Tolong!

"NGA PAPA LAH PERGI BAKU NAIK SAMA YANG LAIN...!!! SAMPE PUAS...!!! AKU YANG AJAK JALAN GAK MAU KARENA ADA JANJI DARI SIANG MAU BAKU NAIK SAMA ORANG PABRIK AYOETEX...!!!" tulis pesan dari pelaku.

Kemudian pada pukul 19.00 WIB, pelaku langsung mangkal di halte depan Puskesmas, namun saat itu hujan sehingga pelaku pulang untuk berganti pakaian dan mengambil sebilah pisau.

"Karena hujan, baju dan celana pelaku basah sehingga pelaku pulang untuk berganti pakaian,"

Baca Juga: Menanti Sang Ibu yang Sedang dalam Perjalanan dari Kalimantan, Santri Berusia 17 Tahun Ini Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal: Rozian Sudah Pulang ke Surga...

"Dan pelaku mengambil pisau belati sebagai bentuk penjagaan setiap kali pelaku mengaktifkan atau narik penumpang lewat aplikasi ojek online di malam hari," ujar Yoris.

Baru pada pukul 22.00 WIB, pelaku melihat sebuah mobil Avanza berwarna putih masuk ke perumahan Baros Indah.

Merasa curiga, pelaku langsung membuntuti mobil tersebut hingga ke Pos Satpam Belakang perumahan.

Baca Juga: Kronologi Menkopolhukam Wiranto Ditusuk, Diserang Tepat di Depan Warga dan Anak-anak Sekolah

Ternyata, dari dalam mobil muncul korban yang turun sembari menggendong K (4) yang merupakan keponakannya.

Emosi, pelaku langsung mengejar korban dan mengambil belati yang sudah disimpannya untuk menusuk korban.

"Begitu melihat hal tersebut, emosi pelaku langsung memuncak, sehingga pelaku mencoba mengejar korban dan saat itu pelaku langsung mengambil belati dan langsung menusuk korban.

Baca Juga: Ditusuk Pisau oleh Suami Meski Tengah Hamil Tua, Seorang Wanita Nekat Pergi Ke Rumah Sakit Sembari Bersimbah Darah Demi Selamatkan Bayinya

"Dimana tusukan pertama diarahkan pada pinggang korban secara berulang kali," beber Yoris.

Akibat serangan dari pelaku yang membabi buta, korban dan keponakannya langsung jatuh sembari bersimbah darah.

Parahnya, meski korban sudah jatuh tersungkur, pelaku masih menusuk bagian dada korban berulang kali hingga ke bagian kepala kanan dan kiri.

"Akhirnya korban YY sudah tidak berdaya dan ketika dibawa kerumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Baca Juga: Menolak Dicium Saat Diajak ke Perkebunan Kelapa Sawit, Siswi SMA Ini Ditusuk Sang Pacar dengan Keris dan Mayatnya Dibuang di Sungai

Kakak korban yang mengetahui hal tersebut sempat mencoba menangkap pelaku.

Namun pelaku malah mengayun-ayunkan belati sembari ke arah kakak korban untuk melepaskan diri dan kabur.

Setelahnya pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh anggota polisi dan dibawa ke Polres Cimahi untuk diproses secara hukum.

(*)