Find Us On Social Media :

Sempat Pergi ke Dukun Usai Dapat Wangsit dari Mendiang Nenek dan Ibunya, Seorang Pria di Madura Nekat Bunuh Tetangganya Pakai Raket Nyamuk

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 16 Desember 2019 | 09:57 WIB

Sempat Pergi ke Dukun Usai Dapat Wangsit dari Mendiang Nenek dan Ibunya, Seorang Pria di Madura Nekat Bunuh Tetangganya Sendiri Pakai Raket Nyamuk Sebelum Salat Jum'at

Baca Juga: Diajak Ibunya Bunuh Diri dengan Menenggak Racun Hama, Bocah 10 Tahun di Wonogiri Merangkak Kesakitan Minta Tolong ke Rumah Nenek

"Dari mimpi ibunya, pelaku sendiri berkeyakinan untuk membunuh korban, niat itu satu bulan sebelum pelaku beraksi,” terang Didit.

Diterangkan oleh Didit, pelaku juga mendapatkan wangsit kedua oleh mediang neneknya.

Dalam mimpinya itu, mendiang neneknya mengatakan jika ingin membunuh korban, pelaku harus menggunakan raket listrik pengusir nyamuk, serta kayu.

Baca Juga: Penyanyi Tampan Vidi Aldiano Divonis Kanker Ginjal, Kenali Tanaman Ini yang Terbukti Ampuh Membunuh 50 Persen Sel Kanker dalam Waktu 48 Jam!

Mimpi tersebut dipercayai oleh pelaku, sehingga pada saat membunuh, pelaku yang diantarkan oleh satu rekannya membawa senjata berupa raket nyamuk.

Namun, sebelum melakukan aksinya pada 29 Nopember 2019 itu pelaku sempat mendatangi seorang dukun untuk meminta petunjuk.

Dengan arahan dukun, pelaku meletakkan raket nyamuk itu ke atas pusara sang nenek.

Baca Juga: Dikenal Tertutup, Seorang Ibu di Wonogiri Disebut Alami Depresi hingga Tega Ajak Kedua Anaknya yang Masih Kecil Bunuh Diri dengan Menenggak Racun Hama, Diduga Sakit Hati karena Suaminya Mau Menikah Lagi!

Sang dukun juga menyarankan agar pelaku tidak melewati tempat yang sudah ditentukan sebagai larangannya jika ingin berhasil membunuh korban.

"Ketika hendak membunuh, pelaku mengambil senjatanya (raket nyamuk) tersebut yang diletakkan di atas makan neneknya," terang Didit kemudian.

Sekitar pukul 11.30 WIB waktu itu, pelaku pun mendatangi korban dan langsung memukulinya menggunakan raket listrik hingga mengakibatkan tangan korban terluka.