Find Us On Social Media :

Sempat Pergi ke Dukun Usai Dapat Wangsit dari Mendiang Nenek dan Ibunya, Seorang Pria di Madura Nekat Bunuh Tetangganya Pakai Raket Nyamuk

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 16 Desember 2019 | 09:57 WIB

Sempat Pergi ke Dukun Usai Dapat Wangsit dari Mendiang Nenek dan Ibunya, Seorang Pria di Madura Nekat Bunuh Tetangganya Sendiri Pakai Raket Nyamuk Sebelum Salat Jum'at

Baca Juga: Sosok Mahasiswi UIN Alauddin Makassar yang Tewas Dibunuh Secara Sadis oleh Pacarnya Diungkap Sahabat, Dikenal Pendiam hingga Postingan Terakhir di Instagram Jadi Sorotan!

Tak pelak, baku hantam terjadi, pelaku sempat dilempar dengan batu oleh korban dan mengenai dadanya.

“Namun, pelaku tidak tinggal diam, ia melawan sampai akhirnya posisi korban tersungkur, baru dipukul dengan bilah kayu sesuai dengan mimpinya,” kata Didit.

Melihat korbannya tersungkur begitu saja dipinggir jalan, pelaku kemudian meninggalkannya untuk salat jumat sebelum akhirnya kembali lagi untuk memastikan apakah korban benar-benar sudah tewas.

Baca Juga: Han Seo Hee Ngaku Dicekik dan Diancam Dibunuh oleh sang Kekasih Setelah Dibela Mati-matian Saat Berselisih dengan Wonho eks Monsta X

Akibat dari perbuatannya ini, pelaku pun langsung diringkus tak lama setelah kejadian berlangsung.

Pelaku akan dijerat dengan pasal pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP Subs Pasal 170 (3) Subs Pasal 351 (3) KUHP.

”Ancamannya hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama 20 tahun” pungkas Didit.

Baca Juga: Tragis, Bayi Perempuan yang Dinantikan Ini Tewas Mengenaskan dengan Kepala Terputus Gara-gara Tindakan Sembrono Dokter, Ibu Bayi: Mereka Membunuh Bayi Saya!

Kasus Lain

Peristiwa pembunuhan sadis pelaku kepada tetangganya sendiri pernah terjadi sebelumnya di Somba Utara, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, pembunuhan ini dilakukan oleh pelaku Z alias Kana kepada dua tetangganya Arifin (50) dan Usman (45).

Motif pelaku melakukan aksinya ini adalah karena tidak terima buah mangga dan pohon jati miliknya diambil korban.

Baca Juga: Ular Kobra Ini Bisa Meludahkan Racunnya Tanpa Menggigit, Bahkan Satu Gigitannya Bisa Membunuh Seekor Gajah

“Saya sudah larang untuk tidak mengambil mangga dan pohon jati, tapi karena terus menerus mengulangi, cekcok pun terjadi hingga berbuntut pemarangan. Saya kesal karena (korban) mendatangi orangmtua saya,” kata Kana, Rabu (11/12/2019).

Setelah melukai kedua korban, Kana segera menyerahkan diri ke Mapolres Majene.

Akibat kejadian ini, Arifin tewas setelah mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya. Sedangkan Usman terpaksa menjalani perawatan di RSUD Majene.

(*)