“Mungkin itu yang dulu, karena dulu tidak ketemu. Kata orang-orang memang banyak di sini ularnya, karena bekas sawah,” kata Adil.
Sementara itu melansir dari kanal Youtube Panji Petualang pada Senin (16/12/2019), ia menjelaskan mengapa ular kobra kerap ditemukan di wilayah pemukiman.
Panji menyampaikan bahwa ular dan reptil akan masuk musim kawin, di awal tahun atau sekitar Januari sampai Maret.
"Biasanya di akhir tahun akan bermunculan anak-anak ular dan reptil lain ke dunia ini," ujar Panji Petualang.
Sementara itu, Panji juga menjelaskan sebelum manusia menemukan tempat untuk tinggal, reptil jauh lebih dahulu menempati habitat tersebut untuk kehidupan mereka.
Kehidupan para reptil dan hewan lain saat itu disebutkan Panji masih memiliki ekosistem dan rantai makanan yang seimbang.
Namun, seiring berjalannya waktu populasi manusia yang semakin bertumbuh sementara rumah bagi hewan akhirnya tergusur.
Pembukaan lahan yang dijalankan terus menerus inilah akhirnya menganggu ekosistem hewan dan predator lain.
Oleh sebab itu hewan dan predator ini pontang-panting mencari rumah baru untuk tinggal.
"Hewan tersebut pontang-panting ke sana ke mari mencari rumah baru untuk mereka. Ketika terciduk ditemukan manusia, manusia akan membunuhnya, manusia menganggap mereka adalah hewan berbahaya," ujar Panji Petualang.