Find Us On Social Media :

Bisa Bunuh Nyamuk Pakai Kentut Hingga Radius 6 Meter, Pria Uganda Ini Ngaku Sampai Dipekerjakan Perusahaan Obat Nyamuk, Ternyata Ini Fakta di Baliknya

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 16 Desember 2019 | 14:22 WIB

Bisa Bunuh Nyamuk Pakai Kentut Hingga Radius 6 Meter, Pria Uganda Ini Ngaku Sampai Diperkerjakan Perusahaan Obat Nyamuk, Ternyata Ini Fakta di Baliknya

"Jika dia datang, maka kami tahu nyamuk-nyamuk itu bakal musnah. Kentutnya sudah menyingkirkan penyakit," kata salah seorang warga setempat, James Yoweri.

Baca Juga: Saatnya Hidup Tenang Tanpa Semut, Lalat, Nyamuk dan Serangga Lain yang Menggerayangi Rumah Anda, Yuk Coba Usir dengan Cara Cerdas Berikut!

Fakta di Baliknya

Kabar mengenai kentut 'sakti' Rwamirama pun langsung menyebar begitu cepat.

Namun setelah ditelisik lebih lanjut oleh situs snopes.com, ternyata ditemukan fakta yang mengejutkan.

Berita mengenai Rwamirama yang dapat membunuh nyamuk hanya dengan kentut ini ternyata hoaks.

Baca Juga: Miris, Nyawa Seorang Anak Melayang karena Kanker Ginjal Diduga Akibat Kebiasaan Minum Bubble Tea Sejak Usianya 2 Tahun

Berita ini bermula dari sebuah situs Ihlayanews yang dipublikasikan pada (9/12/2019) lalu.

Pada situs itu sebenarnya sudah ditulis disclaimer yang ditulis dalam bahasa Afrika 'berita parodi yang anda suka'.

Namun, sebuah situs berita luar negeri justru memberikannya seolah-olah berita itu benar-benar terjadi dan akhirnya langsung tersebar luas.

Baca Juga: PPSU Insiatif Selebrasi Nyemplung ke Got Hingga Viral dan Bikin Lurah Diperiksa, Walikota Jakarta Barat: Keterlaluan, Masa Senang-senang di Situ

Sementara itu, foto sosok yang disebut-sebut bernama Rwamirama itu ternyata juga tidak benar.

Foto itu sendiri diambil oleh Reuters pada Juli 2019 lalu dengan keterangan 'pekerja kesehatan memeriksa temperatur seorang pria sebagai bagian dari pemindaian ebola di Rumah Sakit Umum Goma, Republik Demokratik Kongo, pada 15 Juli 2019'.

Kemudian berdasarkan pantauan Grid.ID, berita mengenai kentut 'sakti' Rwamirama sudah dihapus oleh situs The Sun.

(*)