Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan mengenai seorang pria di Uganda yang dapat membunuh nyamuk hanya dengan kentut.
Bahkan, pria ini mengaku sampai dipekerjakan oleh sebuah perusahaan obat nyamuk untuk meneliti gas buangannya yang 'sakti' itu.
Melansir dari Kompas.com, pria ini sampai masuk pemberitaan tabloid Inggris The Sun pada (10/12/2019) lalu.
Padahal pria ini mengaku semua yang ada pada dirinya seperti orang normal kebanyakan.
Dia mandi dan makan bahkan berkeringat seperti orang normal.
Namun yang dia anggap biasa saja itu ternyata bisa menjadi racun yang mematikan bagi nyamuk.
Tak sampai di situ, pria 44 tahun ini bahkan mengklaim kalau kentutnya bisa mematikan nyamuk dengan radius sampai 6 meter, hingga dapat melindungi seluruh warga desanya dari malaria.
Alhasil, Rwamirama disebut-sebut sangat disegani di desanya.
"Jika dia datang, maka kami tahu nyamuk-nyamuk itu bakal musnah. Kentutnya sudah menyingkirkan penyakit," kata salah seorang warga setempat, James Yoweri.
Fakta di Baliknya
Kabar mengenai kentut 'sakti' Rwamirama pun langsung menyebar begitu cepat.
Namun setelah ditelisik lebih lanjut oleh situs snopes.com, ternyata ditemukan fakta yang mengejutkan.
Berita mengenai Rwamirama yang dapat membunuh nyamuk hanya dengan kentut ini ternyata hoaks.
Berita ini bermula dari sebuah situs Ihlayanews yang dipublikasikan pada (9/12/2019) lalu.
Pada situs itu sebenarnya sudah ditulis disclaimer yang ditulis dalam bahasa Afrika 'berita parodi yang anda suka'.
Namun, sebuah situs berita luar negeri justru memberikannya seolah-olah berita itu benar-benar terjadi dan akhirnya langsung tersebar luas.
Sementara itu, foto sosok yang disebut-sebut bernama Rwamirama itu ternyata juga tidak benar.
Foto itu sendiri diambil oleh Reuters pada Juli 2019 lalu dengan keterangan 'pekerja kesehatan memeriksa temperatur seorang pria sebagai bagian dari pemindaian ebola di Rumah Sakit Umum Goma, Republik Demokratik Kongo, pada 15 Juli 2019'.
Kemudian berdasarkan pantauan Grid.ID, berita mengenai kentut 'sakti' Rwamirama sudah dihapus oleh situs The Sun.
(*)