Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – IKEA dituntut di Tiongkok karena sebuah gelas kaca yang meledak.
IKEA, peritel furnitur terbesar di dunia, digugat oleh pelanggannya.
Dilansir Grid.ID dari Facebook People's Daily China, mengunggah sebuah postingan pada 16 Maret 2018.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa IKEA dituntut setelah sebuah gelas kaca meledak di muka pelanggannya di Tiongkok.
(BACA: Sebuah Kafe di Cina Furniturnya Terbuat dari Kardus, Unik Banget!)
"Seorang wanita mengaku baru saja akan minum air dari gelas kaca merek Stelna saat gelas itu meledak pada 20 Mei 2017," tulis People's Daily China.
"Dia langsung tak sadarkan diri dan dikirim ke rumah sakit," lanjut unggahan itu.
"Bibirnya membutuhkan empat jahitan dan gigi depannya rusak karena kecelakaan itu," kata unggahan tersebut.
Pelanggan yang bernama Wang menuduh IKEA menjual produk cacat.
Wang meminta satu juta yuan (sekitar Rp 2,1 miliar) sebagai kompensasi.
Kasus ini rencananya akan disidangkan di pengadilan pada hari Kamis (15/3/2018).
Namun persidangan ditunda karena perwakilan pihak IKEA tidak muncul.
Lima hari setelah ledakan itu terjadi, atau tepatnya pada 20 Mei 2017, pihak IKEA telah meminta maaf.
Melalui akun Weibo, IKEA mengatakan bahwa perusahaan akan memberi kompensasi kepada perempuan tersebut atas luka-lukanya.
Menurut sebuah laporan media lokal, gelas kaca merek Stelna masih dijual di toko IKEA.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya pada tahun 2013, IKEA menarik produk gelas kaca Lyda.
(BACA: Kereatif Banget, Jerigen Tua Peninggalan Perang Dunia II Disulap Jadi Furnitur Bergaya Industrial)
Penarikan ini terjadi setelah setidaknya sepuluh orang terluka karena produk itu rusak.
Perusahaan juga menarik tiga produk kaca lainnya di tahun 2011 karena alasan yang sama.
IKEA adalah perusahaan furnitur ternama asal Swedia.
Perusahaan itu didirikan oleh pebisnis Ingvar Kamprad pada tahun 1943.
Pada saat itu Ingvar berusia 17 tahun saat mendirikan IKEA.
Ingvar meninggal pada 28 Januari 2018. (*)