Find Us On Social Media :

Kalap Saat Dengar Pacarnya Hamil 4 Bulan, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UIN Makassar Panik saat Korban Hendak Telepon Orang Tuanya: Saya yang Mati atau Kamu yang Mati!

By Novita Desy Prasetyowati, Selasa, 17 Desember 2019 | 05:25 WIB

Kalap Saat Dengar Pacarnya Hamil 4 Bulan, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UIN Makassar Panik saat Korban Hendak Telepon Orang Tuanya: Saya yang Mati atau Kamu yang Mati!

Grid.ID - Penemuan mayat mahasiswi UIN Makassar di rumah kerabatnya di menggegerkan warga Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Mahasiswi UIN Alauddin Makassar bernama Asmaul Husna (21) tersebut tewas di tangan kekasihnya sendiri, Ridhoyatul Kaer (20).

Mahasiswa semester tujuh jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi UIN Allauddin Makassar itu membunuh pacarnya, pada Jumat (13/12/2019).

Baca Juga: Ditangkap Polisi di Rumah Korban, Terkuak Alasan Pelaku Hadir di Lokasi Dirinya Membunuh Sang Kekasih, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar

Melansir dari TribunTimur.com, korban ditemukan tewas dengan keadaan terlentang dengan luka di leher.

Jasad korban baru ditemukan oleh sepupunya yang bernama Satriani pada Sabtu (14/12/2019) pukul 12.00 WITA.

Modus pembunuhan yang dilakukan Ridho terhadap Husna pun terbilang sadis.

Baca Juga: Terkuak, Keinginan Terakhir Mahasiswi UIN yang Tewas Bersimbah Darah di Tangan sang Pacar, Sempat Cekcok Bahas Kehamilan Sebelum Dibekap dan Digorok dengan Pisau Dapur Berkarat

Menurut Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin, pelaku membunuh korban dengan cara membekap wajah korban dengan bantal.

"Awalnya pelaku menutup wajah korban selama 15 menit," ungkapnya dikutip dari Tribun Timur.

Lantas Ridho pun lantas mengambil pisau dari dalam dapur dan gorok leher pacarnya hingga tewas.

Baca Juga: Kisah Tragis Pembunuhan Mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Pelakunya Pacarnya Sendiri, Pesan Terakhirnya Menyayat Hati

Setelahnya pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Usut punya usut, pelako tega menghabisi nyawa korban lantaran kesal dimintai pertanggungjawaban.

Korban selalu mendesak untuk segera dinikahi lantaran sudah hamil 4 bulan.

Baca Juga: Sosok Mahasiswi UIN Alauddin Makassar yang Tewas Dibunuh Secara Sadis oleh Pacarnya Diungkap Sahabat, Dikenal Pendiam hingga Postingan Terakhir di Instagram Jadi Sorotan!

"Korban hamil empat bulan," ujar Kombes Pol Yudhiawan seperti dikutip dari Tribun Timur.

Sebelum membunuh korban, Ridho sempat adu cekcok dengan sang kekasih.

"Sesampainya di dalam kamar, terjadi seperti cekcok sekitar lima menit antara korban (Husna) dengan pelaku (Ridho)."

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pembunuhan Mahasiswi UIN Palembang, Korban Diperkosa dan Ditinggalkan Tak Bernyawa Tanpa Busana di Kebun Karet

"Kemudian, terjadilah pelaku melakukan perbuatan (pembunuhan) kepada si korban," tutur Kombes Pol Yudhiawan Yubisono.

Sementara melansir dari Tribun Makassar, percekcokan semakin memanas lantaran Husna mengambil ponsel Ridho untuk menelepon keluarga sang kekasih.

Ridho tak tinggal diam. Ia mengancam akan membunuh Husna jika tindakan itu tak segera dihentikan.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Mahasiswi UIN Palembang, Pelaku Kalap Perkosa Korbannya yang Sudah Jadi Mayat

"kalau kau lakukan itu, cuman dua kemungkinan. Saya yang mati atau kau yang mati" teriak Ridho.

Ancaman itu tak dihiraukan Husna, Ridho lantas bertindak semakin menjadi-jadi.

Saat Husna berbaring di tempat tidur, Ridho langsung membekapnya dengan bantal 15 menit lamanya.

Baca Juga: Gerak-geriknya Mencurigakan, Mahasiswa Asal Makassar yang Bunuh Kekasihnya dengan Sadis dan Kejam Langsung Diringkus Kepolisian

Tak cukup sampai di situ, Ridho lantas menggorok leher Husna dengan menggunakan pisau yang diambilnya dari dapur.

Ridho pun sempat kabur usai melakukan aksi bejatnya.

Namun, ia kemudian ditangkap polisi personel Polsek Manggala yang berpakaian preman di TKP, pada Minggu (15/12/2019).

Baca Juga: Sadis! Lihat Kekasihnya Masih Bernapas Usai Dibekap Pakai Bantal Hello Kitty Selama 15 Menit, Mahasiswa di Makassar Ini Langsung Ambil Pisau Dapur dan Gorok Leher Korban hingga Tewas

Menurut keterangan, Ridho hadir di lokasi lantaran pihak keluarga korban meminta dirinya untuk menengok sang anak.

"Jadi ceritanya itu kenapa dia (Ridho) hadir di TKP, karena ada keluarganya ini si korban (Asmaul Husna) menelepon ke dia (Ridho), bilang 'ke sana saiko nak, lihati adekmu, ada penemuan mayat di Antang,' jadi kesanami," ujar personel Polsek Manggala yang enggan menyebut nama. (*)