Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Audio system yang mumpuni, jadi salah satu yang bikin nyaman saat berlama-lama kendarai mobil.
Seperti pada SUV Toyota Fortuner yang audio systemnya sudah menggunakan head unit layar sentuh 8 inci dengan output 4 speaker 2 twitter.
Head unit pada Toyota Fortuner sudah bisa diandalkan untuk memutar banyak format lagu dari berbagai source kekinian termasuk mirroring via miracast dari smartphone.
Selain itu, head unit Toyota Fortuner juga memiliki fitur tambahan seperti web browser, voice command dan juga air gestur.
Pengemudi juga bisa mengontrol head unit dari fitur yang ada di sebelah kiri kemudi Toyota Fortuner.
Dengan semuanya yang ada pada head unit Toyota Fortuner, mendengarkan musik jadi lebih asik.
Ngomongin soal mendengarkan musik sambil mengendarai mobil, ladies kudu tahu kalau hal tersebut bisa menimbulkan pengaruh tertentu.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan kadar serotonin di otak.
Adapun serotonin merupakan salah satu zat kimia dalam tubuh yang berfungsi mengendalikan emosi dan suasana hati.
Musik juga dapat melawan dampak negatif yang ditimbulkan oleh lingkungan sekitar.
Tak hanya itu, mendengarkan musik saat berkendara dianggap membantu pengemudi lebih fokus.
Bunyi mesin pengebor jalanan, alat-alat konstruksi, maupun bisingnya kendaraan dan knalpot dapat membuat stres.
Dengan musik pengemudi juga dapat mengalihkan perhatian dari kebisingan tersebut dan lebih fokus bernavigasi di jalanan.
Agar dampak positif mendengarkan musik sambil mengemudikan mobil bisa terjaga, maka ladies harus memilih lagu-lagu yang disukai.
Di Inggris ada penelitian yang menyebutkan bahwa lagu-lagu yang tidak disukai oleh peserta studi, berdampak negatif terhadap kemampuan menyetir mereka.
So ladies, sebisa mungkin hindari musik negatif atau musik yang tidak kamu suka saat menyetir.
Tak hanya memilih lagu-lagu yang disukai saat mengemudikan mobil, ladies juga mesti perhatikan tingkat volumenya.
Mendengarkan musik di dalam mobil dengan volume yang tinggi, bisa menimbulkan berkurangnya kewaspadaan pada kondisi sekitar.
Soal pilihan jenis musik saat mengemudikan mobil, ternyata nggak semuanya bisa bawa pengaruh baik.
Contohnya musik bergenre Techno atau EDM, Rock, dan Metal yang bisa meningkatkan adrenalin pengendara.
Hal tersebut yang kemudian akan memicu pengemudi menginjak gas lebih dalam alias ngebut.
Atau musik yang memiliki tempo pelan yang bisa memicu kantuk pada pengemudi, apalagi kalau sedang melakukan perjalanan jauh.
(*)