Grid.ID - Banyak wanita yang terobsesi memiliki tubuh langsing yang akhirnya membuat mereka melakukan diet ketat.
Tak jarang, diet yang dilakukan untuk mendapatkan tubuh langsing ideal justru tidak sehat dan membahayakan kesehatan.
Seperti kisah gadis asal Tiongkok ini yang melakukan diet selama 3 tahun namun kondisinya berakhir mengerikan.
Menurut Apple daily, perempuan tersebut saat berusia 18 tahun memiliki berat badan 55 kg dengan tinggi badan 167cm.
Namun merasa kurang lansing ia diet ketat, hingga umurnya yang sudah 21 ini ia hanya memiliki berat 25 kg!
Mulanya ia merasa tersinggung dengan pernyataan seorang teman yang menyatakan jika berat badannya terlihat bertambah.
Setelah itu ia merasa harus melakukan diet, namun diat yang ia jalani bukanlah diet sehat.
Ia mulai mengkonsumsi minuman pengganti makanan dan produk penurun berat badan sehingga dia bisa kurus dengan cepat.
Baca Juga: Bentuknya Mirip Kuburan, Bunker 'Anti Kiamat' Seharga Rp334 Miliar ini Punya Interior Super Mewah
Dia juga memutuskan untuk mengurangi asupan makanannya dan hanya makan satu kali sehari.
Xiao Qian senang ketika dia mulai menurunkan berat badan dan ini mendorongnya untuk melanjutkan diet.
Dia menjadi enggan untuk makan dan jika dia makan banyak, dia akan langasung melakukan skipping untuk memastikan bahwa dia kehilangan kalori yang dia peroleh dari makanan.
Kadang-kadang, dia bahkan terpaksa memuntahkan makanan yang dia makan karena dia tidak senang bahwa dia dipaksa untuk makan.
Setelah tiga tahun diet gila ini, Xiao Qian berhasil menurunkan 30kg, yang berarti berat badannya turun menjadi 25kg saja!
Baca Juga: Rutin Makan Ubi Jalar untuk Menu Sarapan dan Rasakan Manfaatnya, Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan!
Tentu saja, dengan berat badan yang tidak sehat, dia mulai mengalami banyak masalah termasuk munculnya ruam di tubuh, terlalu lemah untuk berjalan, memar, dan luka di pergelangan kakinya.
Ibunya terkejut ketika dia menyadari kondisi putrinya sangat buruk dan kondisi Xiao Qian terlalu lemah, sehingga sang ibu mengirim foto putrinya pada seorang dokter.
Ketika dokter melihat foto itu, dia dengan cepat meminta ibu untuk membawa Xiao Qian ke rumah sakit pada 27 Mei di mana dia didiagnosis dengan anoreksia dan kekurangan gizi parah, selain itu organnya tidak berfungsi dengan baik.
Sayangnya, ketika dia berada di rumah sakit, dia tidak sengaja jatuh dan ini mengakibatkan dia menderita pendarahan otak.
Dokter mengatakan bahwa karena kekurangan gizi di mana dia hanya mengkonsumsi 450 kalori sehari, yang hanya 30% dari konsumsi harian orang normal, jaringan otaknya telah menurun sampai seperti otak orang berusia 60 tahun.
Kerusakan otaknya menyebabkan Xiao Qian jatuh koma selama hampir 40 hari.
Untungnya, dia bangun setelah itu dan menderita kehilangan memori total selama tiga tahun terakhir karena cedera otaknya.
Dia ingin mulai makan untuk mendapatkan kembali berat badan yang telah hilang dan hidup seperti orang normal lagi.
Pada 15 Agustus, dokter mengunjungi Xiao Qian dan merasa senang menemukan bahwa dia sudah menaikkan berat badan hingga 10kg dan dia dengan bersemangat mengatakan kepada dokter bahwa dia ingin mencapai 60kg.
Dokter mengatakan bahwa dia terkejut dengan perkembangannya dan itu adalah keajaiban baginya untuk pulih dengan baik.(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Bermula dari Diet Ketat, Perempuan Ini Malah Merusak Otaknya Hingga Koma 40 Hari!