Find Us On Social Media :

Wah, 5 Posisi Bercinta Ini Bisa Mengusir Rasa Bosan loh, Dijamin Semangat Lagi deh!

By Fahrisa Surya, Sabtu, 17 Maret 2018 | 18:40 WIB

5 Posisi Bercinta Ini Bisa Mengusir Rasa Bosan

Grid.ID - Bosan merupakan salah satu perasaan yang bisa mengacaukan kehidupan bercinta pasangan.

Rasa bosan terkadang bisa menurunkan gairah untuk bercinta.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rasa bosan dalah kehidupan bercinta.

Salah satunya adalah posisi yang digunakan saat bercinta.

(BACA: 5 Teknik Bercinta yang Dapat Menyelamatkan Klimaksmu, Simak yuk!)

Setiap orang memiliki hasrat yang berbeda.

Melansir dari laman women's health, Grid.ID mengumpulkan beberapa posisi terbaik dalam bercinta yang bisa mengusir rasa bosan.

1.The lazy man

Posisi ini diperuntukkan bagi pria yang cukup malas.

Kamu bisa mencoba melakukan posisi ini di kamar mandi.

Mintalah pasanganmu untuk duduk dengan posisi punggung bersandar di dinding.

Posisikan dirimu diatas pangkuan pasanganmu.

Dengan begini kamu bisa mengendalikan ritme dan kecepatan permainanmu.

(BACA: Bercinta Saat Lelah, Bahaya Nggak sih? Begini Penjelasannya)

2.The hot doggy

Posisi ini cocok dilakukan di musim dingin.

Ini adalah versi modifikasi dari doggy style yang mudah dilakukan di bawah selimut.

Jadi kamu tidak perlu merasa khawatir akan merasa kedinginan.

3.Seashell

Jika kamu sudah merencanakan libur akhir pekan bersama pasanganmu di pantai dan batal karena hujan, kamu nggak perlu cemas.

Kalian masih bisa menghabiskan kencan romantis kalian di hotel.

Kamu dan pasangan bisa mencoba posisi missionary, hanya bedanya posisi kakimu ditekuk ke arah dada.

(BACA: Jangan Takut Bercinta Saat Hamil, Cari Tahu Posisi yang Aman yuk, Mau Tahu?)

4.The stand

Posisi ini adalah ramuan untuk mengusi kebosanana saat kalian sedang menunggu sesuatu.

Kalian bisa mencobanya saat berada di dapur.

Biarkan pasanganmu mengambil alih dengan memelukmu dari belakang.

5.Cowgirl

Posisi ini dianggap sebagai posisi favorit kaum millenial.

Posisi ini cukup menguntungkan kaum wanita karena mereka memiliki kontrol lebih besar untuk menstimulasi rangsangan. (*)