Find Us On Social Media :

Imbas Suaminya Dikaitkan dengan Kasus Penyelundupan, Iis Dahlia: Kenapa Rumah Tangga dan Harta Gue yang Diudul-udul?

By Annisa Dienfitri, Rabu, 18 Desember 2019 | 16:07 WIB

Iis Dahlia saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Pedangdut Iis Dahlia merasa gerah dikaitkan dengan kasus Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan melalui pesawat Garuda Indonesia.

Ya, suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono, diketahui merupakan pilot pesawat Garuda Indonesia yang menyelundupkan Harley Davidson dan sepeda Brompton dari Prancis itu.

Imbasnya, keterlibatan Satrio Dewandono dengan kasus penyelundupan yang dilakoni mantan Direktur Garuda Indonesia, Ari Askhara, itu mulai dipertanyakan.

Baca Juga: Iis Dahlia Bela Diri Habis Kena Semprot Netizen Usai Bandingkan Profesi Suaminya yang Pilot Garuda dengan Driver Ojol

Bahkan kini netizen marak menyoroti kehidupan sampai harta kekayaan yang dimiliki sang padangdut.

Merasa kehidupan pribadinya mulai terusik, pedangdut 47 tahun itu geram.

Menurutnya, sang suami tak seharusnya ikut diseret atas kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakoni Ari Askhara.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Kasus Penyelundupan Harley, Iis Dahlia dan Suami Sempat Diduga Kabur ke London

"Orang yang bersalah kenapa jadi laki gue yang urusan," ujar Iis Dahlia saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).

Lebih parah lagi, Iis merasa tak nyaman saat harta kekayaan yang dimilikinya turut dijadikan sorotan netizen.

Iis yang sudah 30 tahun lebih berkarier di industri musik dangdut merasa kerja kerasnya tidak diperhitungkan dengan adanya kasus penyelundupan ini.

Baca Juga: Iis Dahlia Mengaku Tak Menyesal Suaminya Piloti Pesawat yang Selundupkan Harley-Davidson Ari Askhara, Ini Alasannya

"Kenapa rumah tangga gue, kenapa harta gue yang diudul-udul. Gue kerja 32 tahun, dari SMP kelas 2 udah kerja loh, sampe sekarang, tiap hari, 32 tahun hampir tiap hari aku kerja," tuturnya.

"Kalau sekarang lebih parah lagi, dari pagi ketemu pagi. Kalian enggak liat apa di TV?" tegas Iis.

(*)