Find Us On Social Media :

Mobil yang Ditumpanginya Hantam Truk dengan Kecepatan Tinggi, Putra KH Hasyim Muzadi Tewas dengan Kondisi Telinga dan Hidung Mengeluarkan Darah

By Nesiana Yuko Argina, Rabu, 18 Desember 2019 | 16:52 WIB

Mobil yang Ditumpanginya Hantam Truk dengan Kecepatan Tinggi, Putra KH Hasyim Muzadi Tewas dengan Kondisi Telinga dan Hidung Mengeluarkan Darah

"Benar tadi subuh meninggalnya. Mohon doanya, mohon dimaafkan kesalahan almarhum," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (18/12/2019) pagi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Medan: Bocah 7 Tahun Tewas Kesenggol Truk, Kaki dan Perut Sobek, Warga Kepung Sang Pengemudi

Gus Hilman diketahui mengalami kecelakaan usai mengantarkan salah seorang putrinya ke sebuah Pondok Pesantren yang ada di Jepara.

Sementara melansir dari laman Kompas.com, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim memaparkan kronologi meninggalnya Gus Hilman.

Kecelakaan naas itu terjadi di Tol Pandaan-Malang kilometer 62-63 arah Pandaan-Malang Desa Sukorejo, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (18/12/2019) pagi dan melibatkan dua kendaraan yakni Kijang Innova Nopol N 1261 DX, dan truk Nopol BK 8006 DV.

Baca Juga: Hampir Meregang Nyawa karena Kecelakaan Dahsyat, Begini Kondisi Terkini Dylan Carr Usai Koma dan Tempurung Kepalanya Dioperasi

Menurut penuturan Bayu, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan Moh Izza Arroziq (22), sopir Gus Hilman melaju dari arah Pandaan menuju Malang.

Mobil tersebut berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya dengan melintas di lajur lambat.

Namun ternyata, di jalur lambat itu terdapat truk yang berjalan searah.

Tabrakan pun tak dapat dihindari lantaran Innova yang dikemudikan Moh Izza Arroziq melaju cukup kencang.

Baca Juga: 6 Penyebab Kecelakaan yang Melibatkan Wanita, Ini Ulasannya Bersama Grid.ID dan Tabloid Nova!

"Semula kendaraan Kijang Innova berjalan dari arah utara ke selatan di lajur lambat dengan kecepatan tinggi mendahului kendaraan lain yang berjalan di lajur cepat," ucap Bayu melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com.

"Sesampainya di TKP, karena kurang menjaga jarak sehingga menabrak truk yang berjalan searah di lajur lambat dari belakang," sambungnya.

Akibat kejadian naas itu, Gus HIlman kabarnya mengalami luka di bagian kepala serta lecet di tangan kanan hingga kemudian meninggal dunia.

"Mengalami luka robek pada kepala belakang, telinga dan hidung keluar darah, tangan kanan lecet. Dibawa ke RS Lawang Medika, Kabupaten Malang,” tandas Bayu.

Ssang supir, Moh Izza diketahui hanya mengalami luka memar di bagian pinggang dan dirawat di RS Lawang Medika.

Sementara Pujiarno yang merupakan supir truk tidak mengalami luka-luka. (*)