Find Us On Social Media :

Lehernya Tertancap Pagar Besi Tetangga, Kakek Pensiunan PNS di Pontianak Mati Berdiri Usai Pamit Cari Durian Kuning kepada Istrinya

By Irene Cynthia Hadi, Kamis, 19 Desember 2019 | 02:05 WIB

Petrus, korban tertusuk pagar dievakuasi dari rumah tetangganya

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Seorang kakek berusia 77 tahun tewas mengenaskan.

Kakek bernama L. Petrus Akhar itu ditemukan tewas dalam kondisi lehernya tertancap besi pagar rumah tetangganya.

Dikutip dari Tribun Pontianak, kejadian bermula saat Petrus pamit kepada sang istri pada Selasa (17/12/2019).

Baca Juga: Gisella Anastasia Bersedia Jadi Pagar Ayu di Pernikahan Jessica Iskandar: Nggak Tau Kenapa Nggak Bisa Nolak!

Pensiunan PNS tersebut ternyata hendak keluar rumah untuk mencari durian kuning.

Bahkan Petrus juga sempat sarapan di rumah pada pukul 06.30 WIB.

Namun pada pukul 10.00 WIB, korban ditemukan sudah tewas.

Saat itu, seorang warga yang lewat melihat korban tertancap pagar besi rumah Tja Boen Heng alias Bunarto.

Rumah tersebut terletak di Jalan Untung Surapati, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan.

Saksi yakni tetangga Bunarto, Ana (50) mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, ia tidak melihat apa-apa.

Ana mengaku sempat keluar rumah pada pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Dilarang Masuk Sekolah Saat Hendak Berikan Bekal Makan Siang untuk Cucunya, Nenek Ini Rela Duduk Jongkok di Luar Pagar

Ia ingin menjemur baju di luar.

"Saya tidak tahu, awalnya jam 10, saya jemur handuk di depan rumah dan tidak ada apa-apa," kata Ana saat diwawancarai Tribunpontianak.co.id.

Istri korban yakni Emelia Imbang menyebut bahwa korban memang sudah lama sakit.

Ia terkena sakit paru-paru dan sudah lemah.

Baca Juga: Nekat Panjat Pagar Pembatas Kebun Binatang, Pria India ini Tewas Mengenaskan di Kandang Singa

"Berdasarkan keterangan istri, korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru dan sudah lanjut usia sehingga sudah lemah untuk melakukan aktivitas sehari-hari," kata Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi.

Mengenai hal tersebut, tetangga korban yakni Ana berpendapat bahwa mungkin Petrus tengah beristirahat sampai akhirnya tewas tertusuk pagar.

"Mungkin mau istirahat pas dia bejalan, lalu tertusuk di lehernya," kata Ana.

Kasus meninggalnya seseorang karena pagar bukan terjadi sekali ini saja.

Pada Maret 2019 lalu, seorang anak SMP tewas usai tersetrum pagar.

Dikutip dari Kompas.com, kejadian itu bermula saat Rafli yang merupakan murid kelas 8 SMP At-Taufiq, Jakarta Utara berangkat sekolah.

Baca Juga: Dulu Jualan Ayam Goreng Sebelum Dipersunting Anak Presiden, Selvi Ananda Kini Tinggal di Rumah Mewah Berpagar Tinggi dengan Aneka Tanaman Menjalar

Ia rupanya tak sengaja menyentuh pagar rumah di depan SMP tempatnya bersekolah.

Malang, pagar itu ternyata dialiri listrik.

Korban tersetrum lalu saat ditolong, ia dan 2 orang yang menolongnya jatuh semua ke got dan diangkat ke jalan.

Rafli kemudian tewas setelah sempat dievakuasi ke RS.

(*)