Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Penemuan mayat seorang kakek dengan kondisi berdiri dan leher tertancap pagar menghebohkan warga Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan.
Mayat kakek ini pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 10 pagi.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke pemilik rumah sebelum akhirnya diteruskan ke pihak kepolisian.
Mendapati laporan warga, segenap anggota Polsek Pontianak pun langsung datang ke lokasi guna olah TKP bersama tim inafis.
Melansir dari Tribun Pontianak, korban diketahui bernama L. Petrus Akhar (77), seorang pensiuanan PNS yang beralamat di Jalan Untung Surapati nomor C21 RT01/23, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan.
Korban sendiri ditemukan sudah tewas dengan posisi berdiri seperti menyandar, namun lehernya tertancap di pagar rumah milik Tja Boen Heng alias Bunarto Jalan Untung Surapati nomor 35 RT/RW 03/23 Kelurahan Benua Melayu Darat.
Baca Juga: Tidur Pakai Kipas Angin Semalaman, Seorang Nenek di Thailand Tewas dengan Tubuh Kaku
Kabar ini pun sudah dikonfirmasi oleh Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi.
Dikatakan Anton, korban sendiri sempat berpamitan ke istrinya untuk pergi mencari durian kuning sekitar pukul 06.30 pagi setelah korban sarapan.
"Berdasarkan keterangan istri, korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru dan sudah lanjut usia sehingga sudah lemah untuk melakukan aktivitas sehari-hari," ungkapnya.
Warga pun menduga korban yang diketahui mempunyai riwayat penyakit paru-paru itu kelelahan saat melakukan aktivitas hingga akhirnya ketika bersandar lehernya tertancap pagar besi.
"Mungkin mau istirahat pas dia berjalan, lalu tertusuk di lehernya," kata Ana, sang pemilik rumah.
Sementara itu, warga pun banyak berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi korban.
"Ramai tadi bang, warga berdatangan melihat kondisinya. Memang itu orang sudah tua juga," kata salah seorang warga, Lina.
Mayat korban pun langsung dibawa pihak berwajib ke rumah duka.
Namun pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Kejadian ini pun menambah panjang penemuan jenazah sepanjang tahun 2019.
Seperti yang baru-baru ini diberitakan, mayat mahasiswi UIN Alaussin Makassar ditemukan di rumah kerabatnya.
Melansir dari Kompas.com, Saat ditemukan pada Sabtu (14/12/2019), kondisi mahasiswi bernama Asmaul Husna (21) itu tampak mengenaskan.
Ia tewas telentang dengan muka tertutup bantal dan leher yang ada bekas gorokan sang pacar.
(*)