Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Guru mata pelajaran IT dari Ghana yang menjadi viral akhirnya mendapat sejumlah komputer untuk mengajar.
Guru itu menjadi terkenal setelah mengajari siswanya tentang Microsoft Word di papan tulis.
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, guru bernama Owura Kwadwo atau yang dikenal dengan Richard Appiah Akoto menerima sejumlah komputer dan laptop.
Richard mengucapkan terima kasih atas perangkat elektronik tersebut di Facebook pada 8 Maret 2018.
(BACA: Tanpa Komputer, Guru Ini Mengajar Microsoft Word Menggunakan Papan Tulis!)
"Staf dan murid-murid dari betenase m / a section ingin mengucapkan terima kasih kepada Amirah Alharthi, Universitas Leeds untuk menyumbangkan laptop ke sekolah guna meningkatkan pengajaran dan pembelajaran tekhnologi," tulis Richard dalam unggahannya.
Tak hanya laptop, lima komputer baru dari organisasi individu di seluruh dunia juga diterima Richard.
Berkat dedikasinya dalam mengajar, Richard juga telah diterbangkan ke Singapura untuk menghadiri Microsoft Educators Exchange tahunan.
Raksasa teknologi Microsoft telah berjanji untuk membekali Richard dengan perangkat komputer dari mitra bisnis.
Richard juga diberi akses ke Program Pendidik Bersertifikasi Microsoft (Microsoft Certified Educator Programme / MCE) untuk pengembangan profesional.
Amirah Alharthi, seorang dontur asal Arab Saudi di Universitas Leeds mengirimi Richard sebuah laptop.
Laptop itu dikirim sebagai hadiah kecil untuknya dan murid-muridnya setelah membaca tentang kurangnya sarana penunjang belajar yang dialami Richard.
"Saya memahami dari ajaran Islam bahwa pengetahuan yang berguna sangat penting untuk kepentingan diri dan kemanusiaan," ujar Amirah yang merupakan mahasiswa doktoral jurusan statistik.
Sekolah pelatihan komputer berbasis di Accra juga menyumbangkan lima komputer ke sekolah tersebut.
Mereka juga mengirimkan buku dan laptop pribadi untuk Richard.
(BACA: Tak Punya Komputer, Seorang Guru Ajarkan Microsoft Excel Hanya dengan Papan Tulis)
Sebelumnya, tidak ada komputer di sekolah menengah tempat dia mengajar murid-muridnya.
Richard menggunakan kapur berwarna untuk menggmbarkan bagian-bagian komputer di papan tulis.
Pada pertengahan Februari 2018, ia membagikan sebuah postingan Facebook yang menunjukkan foto metode pengajarannya.
"Mengajar IT di sekolah di Ghana sangat lucu," tulis Richard dalam unggahannya.
"Saya menyayangi murid-murid saya jadi harus melakukan apapun yang akan membuat mereka mengerti apa yang saya ajarkan," ujar Richard.
Guru IT itu kemudian dihubungi oleh Microsoft setelah unggahannya menjadi viral.
Perusahaan itu berjanji untuk mengirimkan peralatan komputer baru ke sekolah itu. (*)