Grid.ID - Hotman Paris memberikan pernyataan terkait dirinya yang memilih menjadi pengacara ketimbang anggota politik.
Dalam instagramnya Hotman mengungkapkan bahwa dirinya telah beberapa kali menolak tawaran bergabung ke partai politik.
Tawaran tersebut ia perolah dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Perindo, dan partai lain yang ia enggan sebutkan.
Namun, semuanya dia tolak karena tidak berminat menjadi politisi.
Bukan karena tidak suka partainya, melainkan karena secara pribadi, Hotman Paris tak menyukai politik.
Baca Juga: Inisial Pacarnya Dibocorkan saat Live Instagram, Syahrini Langsung Cemberut dan Marah!
"Buat apa? Semua saya miliki sudah. Saya lebih populer dari partai politik," ujar Hotman Paris sepeti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/3/2018).
Dari segi pendapatan, kata Hotman Paris, saat ini dirinya panen uang.
Gajinya terbilang besar karena menangani kasus-kasus kakap.
Selain itu, ia juga banyak digandeng menjadi pengacara sejumlah pengusaha.
Bahkan, Hotman Paris ada kontrak dengan Partai Perindo, di mana ia tetap dibayar bulanan meski tak ada kasus.
Baca Juga: Tak Sabar, Caca Tengker dan Barry Tamim Sudah Perkirakan Bulan Kelahiran Calon Anak Pertamanya!
Jika masuk ke partai politik, Hotman Paris meyakini pendapatannya pasti berkurang drastis.
"Sebagai lawyer pendapatan saya ratusan kali lipat daripada menjadi anggota DPR," kata Hotman Paris.
Advertisment Hotman Paris juga tak ingin mencari popularitas dengan menjadi politisi.
Saat ini, dirinya merasa sudah cukup terkenal.
Pengikut dirinya di media sosial juga banyak.
Baca Juga: Tak Cuma BUka Toko Kuenya Ayu, Ayu Ting Ting Juga Rilis Usaha Baru di Semarang!
Bahkan, partai terakhir yang menawarinya bergabung menganggap Hotman Paris seperti influencer di media sosial sehingga diharapkan menarik animo masyarakat.
"Kepopuleran saya kadang-kadang setara menteri. Kalau di kawinan, kalau menteri VIP, saya juga VIP. Apa lagi yang saya cari," kata dia.
Hotman Paris mengatakan, akan banyak pihak yang sakit hati jika dirinya menjadi politisi.
Sebab, gaya bicaranya yang blak-blakan bukan mustahil membuat politisi lain meradang.
Selain itu, Hotman Paris juga merasa pengalamannya selama 35 tahun berkiprah menangani kasus-kasus kakap pun tak ada lagi artinya jika bergabung ke partai politik.
"Saya menikmati. Itu kepuasan saya yang tidak bisa ditinggalkan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tolak Jadi Politisi, Hotman Paris Sebut Gajinya Ratusan Kali Lipat dari Anggota DPR.