Bagi Ferdy Peto tidak ada unsur-unsur negatif dari sikaop putranya kepada Sarwendah.
"Sikap yang dibuat Betrand Peto itu sudah ada sejak di Manggarai, sejak kecil sampai dengan dia kelas 1 SMP pun,"
"Begitu dekatnya dia pun dengan omanya, seperti yang dia lakukan dengan bundanya di Jakarta. Artinya tidak ada unsur-unsur negatif, ini tidak dibuat-buat," ujarnya.
Ia mengatakan selama ini tak pernah memanjakan Betrand, sama seperti apa yang dilakukan Ruben dan Sarwendah.
"Memang selama Betrand di Manggarai, dia tidak pernah dimanja seperti ayah dan bundanya lakukan di Jakarta.
"Kenapa tidak ditemui di Manggarai sama kami orang tua dan opa omanya karena memang di sini, Betrand Peto Putra Onsu ini memang orangnya pekerja keras. Kesehariannya itu dia isi dengan bekerja," ungkapnya.
"Kami di Manggarai tidak mampu menjawab kerinduan Kakak Betrand Peto Putra Onsu ini, dan dasarnya itu karena kami di sini memiliki banyak kekurangan,"
"Keseharian kami di sini bertani, sehingga kami tidak mampu untuk menghantar kakak dan menjawab kerinduan kakak," sambung Ferdy Peto.
Ia pun berharap agar netizen tidak melihat dan mengasumsikan sikap Betrand ke hal-hal yang negatif.