Grid.ID - Kepala Sekolah yang harusnya bisa menjadi panutan bagi anak didiknya justru berperilaku tidak manusiawi pada anak adopsinya sendiri.
Anna Zhitnik (56) yang berprofesi kepada kepala sekolah ditangkap polisi setelah menganiaya anak adopsinya.
Polisi mendobrak masuk rumahnya di Dnipro, Ukraina, dan menemukan anak adopsinya, Stas dirantai ke kursi di bagian lehernya sambil ditutup matanya dengan kain.
Berdasarkan laporan tersebut, Stas berada di lantai dengan tangan dan kakinya diikat dengan selotip di sekitar mulutnya.
Pihak kepolisian mendapatkan informasi tersebut dari tetangga Zhitnik yang prihatin setelah mereka ditunjukkan foto-foto dugaan penyiksaan oleh anak-anak angkatnya.
Kepala sekolah itu juga mengadopsi tiga anak lain yang berusia empat, enam dan tiga belas tahun.
Tatiana, tetangga dari Zhitnik, mengatakan, "Anak-anak itu berkata bahwa ibu mereka membuat Stas terus-menerus dirantai sebagai hukuman karena berbicara dengan keras."
Baca Juga: Hanya Nikmati 5 Menu Makanan di Warung Sederhana, Wanita ini Kaget karena Harus Membayar Rp1,8 Juta
Setelah mendapatkan informasi tersebut dari anak-anak yang diadopsi oleh Zhitnik, Tatiana pun langsung memanggil polisi.
Kini semua anak adopsinya telah meninggalkan rumah Zhitnik dan sekarang sedang direhabilitasi di sebuah pusat rehabilitasi bagi anak-anak.
Stas juga diperiksa oleh dokter medis.