Semakin signifikan seorang wanita mengalami kenaikan berat badan, maka semakin besar kemungkinan siklus akan berhenti.
Bila kamu bertambah gemuk, hal itu akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Yang pada akhirnya bisa menghentikan proses ovulasi dalam tubuh.
(BACA: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kamu Mencuci Piring dengan Tangan )
2. Berat badan di bawah rata-rata
Jika berat badanmu berada di bawah rata-rata juga bisa berbahaya.
Terutama buat kamu yang membatasi diri dengan kalori.
Sang ahli gizi mengatakan bahwa kekurangan berat badan menyebakan kadar esterogen menjadi rendah.
Kadar esterogen sangat diperlukan dalam proses ovulasi.
Dengan mendapatkan berat badan yang normal bisa mengembalikan waktu siklus menjadi kembali panjang.
(BACA: Sudah Tahu, Ternyata Pakai Skincare Seperti Ini Sangat Baik Untuk Kulit dan Dianjurkan oleh Pakar )
3. Latihan dan diet