Grid.ID - Setiap wanita memiliki anatomi tubuh yang berbeda.
Begitu pula dengan hormon yang bekerja di dalam tubuhnya, itupun berbeda.
Pola hidup, jenis diet, genetika semuanya berbeda pada tiap orang.
(BACA: Gejala Infeksi Saluran Kemih yang Wajib Kamu Ketahui, Jangan Diabaikan ya! )
Apa yang dianggap normal bagi satu wanita, tidak bisa dianggap sama oleh wanita yang lain.
Hal inipun terjadi pada periode bulanan setiap wanita.
Setiap bulan wanita akan mengalami periode yang berbeda.
Ada yang siklusnya konsisten setiap bulan, ada pula yang tidak.
(BACA: Gaya Simpel Stefhanie Zamora dengan Busana Hitam, Bisa Banget Kamu Contek! )
Dilansir dari laman Popsugar, Grid.ID menjelaskan beberapa hal yang mempengaruhi peridoe bulanan seorang wanita.
1. Kelebihan berat badan
Seorang ahli gizi mengungkapkan, bahwa kenaikan berat badan pada seorang wanita yang fluktuatif bisa menyebabkan skipping siklus atau periode bulanan yang sangat singkat.
Semakin signifikan seorang wanita mengalami kenaikan berat badan, maka semakin besar kemungkinan siklus akan berhenti.
Bila kamu bertambah gemuk, hal itu akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Yang pada akhirnya bisa menghentikan proses ovulasi dalam tubuh.
(BACA: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kamu Mencuci Piring dengan Tangan )
2. Berat badan di bawah rata-rata
Jika berat badanmu berada di bawah rata-rata juga bisa berbahaya.
Terutama buat kamu yang membatasi diri dengan kalori.
Sang ahli gizi mengatakan bahwa kekurangan berat badan menyebakan kadar esterogen menjadi rendah.
Kadar esterogen sangat diperlukan dalam proses ovulasi.
Dengan mendapatkan berat badan yang normal bisa mengembalikan waktu siklus menjadi kembali panjang.
(BACA: Sudah Tahu, Ternyata Pakai Skincare Seperti Ini Sangat Baik Untuk Kulit dan Dianjurkan oleh Pakar )
3. Latihan dan diet
Seorang direktur medis di Nevada Fertility Institute mengatakan bahwa periode yang singkat terjadi karena olahraga atau diet yang ekstrem.
Kedua hal ini membuat kandungan lemak pada tubuh wanita mengalami penurunan.
Bila tubuh wanita kekurang nutrisi makronutrien dan mikronutrien, maka tubuh akan mengalami kesulitan untuk menyeimbangkan hormon.
(BACA: Jangan Lewatkan 4 Perawatan Kulit Ini Sehabis Travelling )
4. Mengkonsumsi obat
Jika kamu mengonsumsi beberapa obat seperti PCOS atau hipotiroidisme, maka akan berpengaruh pada periode menstruasi.
5. Usia
Usia adalah salah satu faktor yang normal.
Setiap wanita akan mengalami perubahan yang panjang seiring bertambahnya usia.
Bagi gadis yang lebih muda menstruasi bisa sangat singkat atau sangat panjang.
Bahkan butuh waktu satu tahun untuk menjadi teratur.
(BACA: Setelah Menikah dan Punya Anak, Intan Nuraini Mengeluh Hidupnya Berubah )
Bagi wanita yang lebih tua, perubahan hormon dalam tubuh menyebabkan periode menstruasi bisa bertahan selama dua minggu sekaligus.(*)