Find Us On Social Media :

Kondisi Jalan di Kampung Pedalaman Memprihatinkan Hingga Minim Transportasi, Bocah Perempuan di Kalimantan Barat Terpaksa Ditandu dan Digotong Warga untuk Berobat

By Fabia Nurmauli Rosales, Jumat, 20 Desember 2019 | 11:20 WIB

Seorang bocah perempuan yang sakit tengah digotong karena kondisi jalanan yang memprihatinkan

Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales

Grid.ID - Kisah pilu harus dialami oleh bocah yang merupakan warga Desa Sekida, Dusun Kindau, Sintabeng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Pasalnya ia harus ditandu dan digotong oleh beberapa orang untuk berobat.

Melansir dari akun Facebook Wardi Milano pada Kamis (19/12/2019), akun tersebut membagikan foto tentang keadaan yang memprihatinkan tersebut pada grup Facebook Info Kriminal dan Lalu Lintas (Nusantara).

Baca Juga: Menikah Terpaut Usia 32 Tahun, Calon Istri Pelawak Ginanjar: Enggak Masalah, Udah Nyaman!

Tampak seorang bocah perempuan terbaring lemas di atas tandu yang digotong oleh beberapa orang yang merupakan tetangga.

Dalam foto yang diunggahnya tersebut juga nampak kondisi jalanannya yang belum teraspal dan berlumpur.

Diketahui bocah tersebut ditandu dan digotong agar cepat sampai berobat, karena kondisi jalanan jika menggunakan kendaraan akan lebih menyulitkan.

Baca Juga: Video Viral: Aksi Kocak Ukhti Kelewat Kreatif, Jadikan Banjir sebagai Wahana Air Seru Bak Tunggangi Banana Boat!

"Kasihan melihatnya, karena Jalan buat buat gerak cepat pakai kendaraan sangat tidak bisa di gunakan, apalagi kalau musim penghujan begini.

Terpaksa warga evakuasi ade sakit ini pakai tandu, kasihan.

Susahnya orang pedalaman seperti kami yang tak selalu diperhatikan orang berkuasa.

DESA. SEKIDA. DUSUN KINDAU SINTABENG . KEC. JAGOI BABANG. KAB. BENGKAYANG," tulis akun Wardi Milano menceritakan kondisi desanya.

Baca Juga: Agnez Mo Beri Pesan agar Generasi Milenial Tak Cari Popularitas, Sindir yang Suka Cari Sensasi nih?

Unggahan tersebut mengundang reaksi dari netizen.

Beberapa dari netizen menanyakan dimana desa yang harusnya untuk menyejahterakan warga, dan beberapa lainnya memilih untuk memviralkan keadaan memprihantikan tersebut.

Baca Juga: Simpan Dendam Kesumat Sejak SD Lantaran Mendiang sang Ibu Pernah Diperkosa, Siswa SMK di Pasuruan Tusuk Tetangga Hingga Tewas

(*)