"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," katanya.
Saat itu, pelaku mendengar dan melihat sendiri, rumahnya pernah didatangi pak RT dan warga yang meminta damai.
"Ibu saya dulu diperkosa sama dia,"
"Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD,"
"Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelasnya.
Melansir dari Surya.co.id, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan motif pembunuhan tersebut memang didasari atas dendam.
"Dendamnya masalah keluarga. Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," kata Kapolres.
Saat itu, pelaku memang sudah mempersiapkan pisau untuk menusuk korban.