Find Us On Social Media :

Dendam Kesumat Saat Tahu Ibunya Diperkosa Tetangga Sendiri Ketika Dirinya Masih SD, Pelajar SMK ini Naik Pitam dan Tusuk Pelaku Hingga Tewas: Saya Dengar Sendiri, Pak RT dan Warga Minta Damai...

By Siti Maesaroh, Jumat, 20 Desember 2019 | 13:45 WIB

Foto ilustrasi pemerkosaan dan pelaku yang menusuk korban karena dendam ibunya diperkosa

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kasus penusukan kembali terjadi Pasuruan, Jawa Timur.

Pelaku penusukan diketahui berinisial MMD yang masih berusia 18 tahun.

Melansir dari Tribun Jabar, pelaku merupakan siswa SMK di Gembol Pasuruan.

Baca Juga: Diperkosa 6 Pria Hingga Hamil, Gadis 13 Tahun Ini Beri Pesan Terakhir Sebelum Lompat dari Apartemennya: Kalau Gak Hamil, Aku Udah Bunuh Diri dari Kemarin!

Korban penusukan pelaku bernama Yasin Fadilla (49) warga Dusun Kisik, Desa Gempol.

Korban juga merupakan tetangga dari pelaku.

Penusukan tersebut terjadi dipicu akibat dendam dari MMD yang mengaku sakit hati akibat perbuatan korban.

Baca Juga: Kena Bujuk Rayu di Kebun Jengkol, Gadis Sumsel Diperkosa Teman Masa Kecilnya Usai Dicekoki Obat Tidur: Mereka Cekik dan Pukul Saya hingga Pingsan...

Bukan tanpa sebab, korban rupanya pernah memperkosa ibunya saat pelaku masih duduk di bangku sekolah dasar.

MMD juga telah mengakui perbuatannya dan mengaku khilaf akibat dendam yang sudah dipendamnya bertahun-tahun.

"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," katanya.

Baca Juga: Ogah Bayar Ganti Rugi Ponsel yang Rusak, Pemuda 19 Tahun Justru Diikat dan Diperkosa 2 Wanita Sekaligus

Saat itu, pelaku mendengar dan melihat sendiri, rumahnya pernah didatangi pak RT dan warga yang meminta damai.

"Ibu saya dulu diperkosa sama dia,"

"Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD,"

Baca Juga: Kepergok Bersama 8 Pria di Semak-Semak, Janda Muda ini Ngaku Diperkosa dan Tak Bisa Melawan Karena Diancam

"Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelasnya.

Melansir dari Surya.co.id, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan motif pembunuhan tersebut memang didasari atas dendam.

"Dendamnya masalah keluarga. Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," kata Kapolres.

Baca Juga: Gadis Cianjur Diculik dan Diperkosa 3 Pria Termasuk Pamannya Sendiri, Sempat Alami Linglung Hingga Dianggap Tak Waras

Saat itu, pelaku memang sudah mempersiapkan pisau untuk menusuk korban.

"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya. Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," kata Ripto.

Setelahnya, pelaku mengintai korban dan mengikuti ke mana korban pergi.

Baca Juga: Gadis Cianjur Diculik dan Diperkosa 3 Pria Termasuk Pamannya Sendiri, Sempat Alami Linglung Hingga Dianggap Tak Waras

"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah. Dan kembali berjaga - jaga di dekat lokasi korban berada," papar dia.

Kemudian setelah melihat korban keluar dari rumah tetangganya, pelaku langsung menusuknya.

Setelahnya ia kabur dan diketahui bersembunyi di rumah saudaranya hingga akhirnya  berhasil ditangkap oleh petugas.

(*)