Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Duo DJ Beauz asal Amerika merilis single berjudul Feel The Light.
Sebagai kakak beradik yang memiliki garis keturunan Indonesia, Johan dan Barnie memasukkan unsur musik tradisional, yaitu gamelan dalam musik EDM mereka.
Hal tersebut dilakukan Beauz demi menjaga budaya Indonesia walau mereka lahir dan besar di Negeri Paman Sam.
"Ibu memang orang Indonesia. Tapi kami lahirnya di Amerika, tapi kami besar dan kuliah di Amerika," kata Johan saat ditemui Grid.ID, di kantor Warner Music Indonesia, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Kami setiap musim panas sama musim dingin selalu balik ke Indonesia. Secara budaya kami merasa orang Indonesia. Kalo kemana-mana selalu bawa Indonesia, di lagunya juga ada gamelan juga," timpal Barnie.
Terkait dengan single Feel The Light yang tiga minggu lalu sudah dirilis mereka.
Beauz ingin memberikan pengalaman berbeda kepada penikmat musik EDM (Electronic Dance Music).
Ya, jenis EDM memang sering dipasang di tempat hiburan malam.
Namun Johan dan Barnie mencoba menyuguhkan karya yang bisa dinikmati sebagai teman dalam segala situasi.
"Kalo dari sisi musiknya, mau bikin lagu yang bisa friendly untuk didengar. Serta pas perform di club, event bisa dinikmati. Jadi bukan lagu EDM yang cuma bisa didengar saat di club doang," ucap Johan.
Baca Juga: Menjahit Saat Hamil, Mitosnya Bikin Susah Melahirkan, Benarkah?
Dari segi cerita, mereka coba mengangkat kebiasaan seseorang dengan media sosial.
Maksudnya, tak jarang publik ingin tampil sempurna di media sosial padahal di balik itu banyak hal negatif yang sengaja ditutupi agar terlihat sempurna.
Kendati demikian, Beauz berharap agar publik bisa selalu menunjukkan sikap positif dalam keadaan apapun.
"Untuk cerita lagu, sebenarnya ini lagu juga bisa digunakan untuk menyemangati orang sih. Sekarang kan eranya sosmed, dimana semuanya terlihat sempurna dan semua baik-baik saja. Tapi banyak hal negatif yang di dunia ini, dengan lagu ini berharap bisa mengarahkan orang ke arah positif," pungkas Barnie. (*)