Grid.ID - Ia meninggal di usianya yang ke-85 tahun, tepat 21 tahun lalu.
Baba Vanga memang telah menghembuskan napas terakhirnya 1996 silam, namun kemahsyuran ahli nujum asal Bulgaria itu tidak luntur hingga hari ini.
Banyak pengamat konspirasi yang masih teguh mencocokkan ramalan Baba dengan kejadian besar hari ini.
Wanita tua yang dijuluki 'Nostradamus asal Balkan' itu bahkan sudah puluhan tahun sebelumnya memprediksi terjadinya tragedi 9/11 dan Brexit.
Penjaga Makam Eko DJ Mengaku Sering Dikunjungi dan Diajak Makan Bakso Oleh Almarhum
Bahkan kebangkitan kelompok radikal ISIS masuk dalam urutan peristiwa dalam ramalannya.
Tahun 2018, Baba meramalkan terjadinya dua peristiwa besar yang akan merubah dunia.
Salah satunya China yang akan menjadi 'negara adidaya' selanjutnya menggeser AS.
Namun sebuah laporan terbaru dari Daily Post mengungkapkan ramalan terbaru Baba Vanga tepat sebelum kematiannya.
Entah ada kaitannya dengan kebangkitan negara China, Baba mengutarakan bahwa Russia akan menjadi negara paling kuat di dunia.
Baba dalam ramalannya yang lain juga memperingatkan tentang berakhirnya kelaparan di seluruh dunia pada tahun 2028.