"Keduanya berhasil ditemukan setelah petugas meminta keterangan berbagai saksi dan melihat serta menganalisis rekaman CCTV,“ kata Pauji.
Pelaku sendiri sudah mengakui dan meminta maaf kepada warga dan pengurus masjid.
Mereka juga berjanji tidak ada mengulangi perbuatannya.
Setelahnya, laporan tersebut dicabut oleh pelapor karena status kedua pelaku masih pelajar.
Keduanya kemudian diantarkan ke rumah masing-masing di Kecamatan Randuagung, Lumajang.
(*)