Find Us On Social Media :

Istilah 'Generasi Micin' Sedang Populer, Inilah Sejarah dan Kontroversi Micin yang Jarang Diketahui Orang

By Aditya Prasanda, Minggu, 18 Maret 2018 | 23:50 WIB

Ilustrasi MSG | Kompas.com

Pada 1908, Ikeda mengisolasi substansi utama dashi, yaitu rumput laut Laminaria japonica. 

Makam Laila Sari Tak Terurus, Penjaga Makam: Tidak Ada yang Bayar Biaya Perawatan

Selanjutnya, dia melakukan serangkaian percobaan, seperti penguapan untuk mengisolasi senyawa spesifik dalam rumput laut.

Setelah berhari-hari melalui penguapan, rumput laut tersebut mengkristal. 

Saat dicicipi, Ikeda mengenali rasa gurih dari dashi. 

Ia menyebutnya sebagai rasa umami, dari kata "umai" yang berarti lezat. 

Hal ini menjadi terobosan pertama yang menantang pemikiran tentang rasa dalam kuliner yang biasanya hanya mengenal empat rasa, yakni asin, pahit, asam, dan manis. 

Setelah ia menemukan itu, kini kita mengenal rasa kelima, yaitu gurih. 

Tanpa buang waktu, Ikeda menentukan rumus molekul kristal yang dihasilkan sebelumnya, yaitu C5H9NO4. 

Rumus molekul tersebut sama seperti asam glutamat, sebuah asam amino non-esensial karena tubuh manusia menghasilkan senyawa ini dengan sendirinya.

Tubuh juga memproduksi micin

Seperti yang disebutkan di atas, asam glutamat sebenarnya juga diproduksi dalam tubuh manusia.