Mereka menyebutkan gagasan lemak dubah menjadi energi itu melanggar etika hukum reaksi kimia yang ada.
Meerman dan Brown melakukan survei kepada 150 dokter, ahli diet dan pelatih pribadi.
(BACA: Cuma Pakai Dua Bahan, yuk Bikin Alismu Tebal dan Indah Alami )
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang membuat mereka yakin, ketika mengatakan lemak diubah menjadi energi saat seseorang kehilangan berat badan.
Dalam waktu 3 hari mereka menjawab dengan benar.
Mereka semua memberi kesimpulan bahwa lemak dibah menjadi karbon dioksida dan air.
Meerman dan Brown mengungkapkan jika kamu kehilangan 10 kg lemak, justru 8,4 kg yang keluar melalui paru-paru dan sisanya 1,6 kg akan berubah menjadi air.
Karbon dioksida dan air akan bercampur dalam sirkulasi pernapasan dan akan hilang melalui urin dan keringat.
Dengan kata lain, hampir semua berat yang kamu hilangkan dengan cara dihembuskan melalui napas.
Tapi kamu juga harus memperhitungkan jumlah asupan gram yang masuk kedalam tubuhmu dalam bentuk oksigen.
Jika kamu sedang melakukan program diet, seharusnya tidak mengherankan jika kamu melakukan banyak aktvitas fisik yang lebih banyak.