Grid.ID - Ada banyak proses yang terjadi dalam tubuh.
Bahkan di saat kamu tidurpun tubuh masih saja tetap berproses.
Pernah nggak sih kalian membayangkan, apa yang terjadi pada tubuh kalian saat kalian kehilangan banyak lemak dari tubuh?
(BACA: 4 Cara Mengaplikasikan Riasan Eyeshadow Sesuai Bentuk Mata )
Terlepas dari bentuk badan dan manfaat kesehatan yang kalian dapatkan.
Sebenarnya lemak yang ada dalam tubuh diubah menjadi karbon dioksida dan air, bukan energi loh.
Melansir dari laman Independent, Grid.ID mengungkapkan penjelasan terkait apa yang terjadi pada sel tubuh saat kamu kehilangan sebagian berat badanmu.
Kebanyakan orang meyakini bahwa ketika kamu menurunkan berat badan, lemak yang dibakar akan diubah menjadi energi.
(BACA: 4 Mitos Produk Olahan Susu yang Sering Kamu Dengar, Bener Nggak ya? )
Namun pada kenyataannya bukan itu yang terjadi.
Dua orang ahli Ruben Meerman dan Profesor Andrew Brown mengatakan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah lemak diubah menjadi air dan karbon dioksida.
Mereka menjelaskan dalam tulisan mereka yang diterbitkan dalam The Conversation.
Mereka menyebutkan gagasan lemak dubah menjadi energi itu melanggar etika hukum reaksi kimia yang ada.
Meerman dan Brown melakukan survei kepada 150 dokter, ahli diet dan pelatih pribadi.
(BACA: Cuma Pakai Dua Bahan, yuk Bikin Alismu Tebal dan Indah Alami )
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang membuat mereka yakin, ketika mengatakan lemak diubah menjadi energi saat seseorang kehilangan berat badan.
Dalam waktu 3 hari mereka menjawab dengan benar.
Mereka semua memberi kesimpulan bahwa lemak dibah menjadi karbon dioksida dan air.
Meerman dan Brown mengungkapkan jika kamu kehilangan 10 kg lemak, justru 8,4 kg yang keluar melalui paru-paru dan sisanya 1,6 kg akan berubah menjadi air.
Karbon dioksida dan air akan bercampur dalam sirkulasi pernapasan dan akan hilang melalui urin dan keringat.
Dengan kata lain, hampir semua berat yang kamu hilangkan dengan cara dihembuskan melalui napas.
Tapi kamu juga harus memperhitungkan jumlah asupan gram yang masuk kedalam tubuhmu dalam bentuk oksigen.
Jika kamu sedang melakukan program diet, seharusnya tidak mengherankan jika kamu melakukan banyak aktvitas fisik yang lebih banyak.
Satu-satunya cara agar kamu dapat meningkatkan jumlah karbon dioksida yang diproduksi tubuh adalah dengan menggerakan ototmu.
Kamu juga menghembuskan 200 gram karbon dioksida saat tidur.
Kadar karbon dioksida yang dikeluarkan dari dalam tubuh sama pentingnya dengan lingkar pinggang kamu.
Jadi gimana?
(BACA: Miss Internasional 2017, Kevin Liliana Beberkan Tips Agar Tampil Percaya Diri di Hadapan Publik )
Ternyata lemak nggak bisa diubah menjadi energi.(*)