Find Us On Social Media :

Ungkap Sindikat Perdagangan Manusia, Dua Polwan Asal Garut Menyamar Jadi PSK di Bali

By Nindya Galuh Aprillia, Senin, 19 Maret 2018 | 14:17 WIB

Brigadir Popy dan Bripda Fitria menyamar jadi PSK dan menggrebek salah satu tempat prostitusi dii Bali

Begitu dipastikan ada praktik perdagangan orang dan prostitusi, petugas langsung masuk melakukan penyergapan.

"Jadi enggak lama menyamarnya, paling 1 jam lebih," kata Budi. 

( BACA JUGA: Daebak! Antrean yang Mengular Jadi Bukti BTS Grup Populer! )

Sementara itu, dilansir Grid.ID dari Havecscope.com, Indonesia termasuk dalam 12 besar negara yang paling banyak belanja prostitusi.

Jumlah belanja prostitusi di Indonesia mencapai 2,25 miliar Dollar AS/Tahun.

Angka ini didapat dari hasil riset lembaga peneliti aktivitas pasar gelap, Havocsope.

Riset dilakukan dengan menggunakan data dari program kesehatan masyarakat, penegak hukum & media.

( BACA JUGA: Abdul dan Eka Gustiwana Kolaborasi di Panggung Spektakuler Show Indonesian Idol )

Riset tersebut menghimpun data negara-negara paling banyak belanja prostitusi dan Indonesia berada di posisi ke 12.

Di Indonesia, praktik prostitusi dilakukan secara gelap. 

Praktik ini dianggap sebagai kejahatan moral.

Aktivitas prostitusi di Indonesia tersebar luas dan diatur. 

( BACA JUGA: Romantisnya! Citra Kirana Suka Masak Makanan Kesukaan Ali Syakieb )

UNICEF memperkirakan 30 persen PSK perempuan di Indonesia berusia di bawah 18 tahun. 

Tak hanya itu, banyak mucikari yang masih berusia remaja. (*)