Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Pembunuh mahasiswi Universitas Bengkulu dinyatakan tewas pada Sabtu (21/12/2019) kemarin.
Pelaku Pardi alias PI tewas usai berupaya bunuh diri sebelum menyerahkan diri ke polisi.
PI mengalami luka kritis akibat luka tusukan yang ia buat sendiri di perut.
"Tersangka pembunuhan Wina (mahasiswi Universitas Bengkulu) atas nama Pardi meninggal dunia. Sudah dilakukan upaya oleh tim medis, namun tidak tertolong," kata Kasat reskrim Polres Bengkulu, AKP Indrawan Kusuma Trisna, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Adiknya, Cyndyana Lorens, Pakai Barang Mewah, Kriss Hatta: Bukan dari Dirut Garuda!
Selain melukai perutnya sendiri, pelaku juga berupaya gantung diri.
Tim medis pun telah menegrahkan bantuan pernapasan tetapi nyawanya tidak dapat tertolong.
Seperti yang diberitakan Tribun Medan sebelumnya, pelaku Pardi atau PI telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Bengkulu bernama Wina.
PI diduga sakit hati lantaran korban sering menagih janji untuk memperbaiki motornya yang rusak ditabrak pelaku.
Pelaku yang tak lain adalah penjaga indekos di mana korban tinggal kemudian gelap mata dan membunuh korban.
Jasad korban baru ditemukan tiga hari setelahnya atau pada Minggu (08/12/2019) di belakang indekosnya di Jalan Beringing, Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu.
Pelaku sendiri langsung kabur menggunakan motor korban usai melakukan aksinya itu.
"Usai mengaku dengan istrinya, pelaku kabur membawa motor," terang Kapolsek Kerkap Ipda Aldinino.
Motor korban sendiri langsung dijual ke seorang penadah berinisial WL yang kini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sedangkan PI langsung lari bersembunyi di dalam hutan di kawasan Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
(*)