Find Us On Social Media :

Cara Merawat Kain Tenun yang Benar Agar Tidak Rusak Menurut Desainer Indonesia Wignyo Rahadi

By Ridho Nugroho, Senin, 19 Maret 2018 | 17:41 WIB

In Lines menjadi tajuk dari koleksi desainer Wignyo Rahadi yang kali ini dipamerkan di acara Pesona Busana dan Aksesoris Nusantara 2018, Jakarta, Rabu (14/03/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID - Indonesia banyak mewarisi kain tradisionalnya hingga saat ini, salah satunya adalah kain tenun.

Kain tenun merupakan hasil kerajinan yang dibuat dari benang yang kemudian ditenun dan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.

Saat ini kain tenun sudah sangat banyak diminati oleh masyarakat Indonesia bahkan juga luar negeri.

(Koleksi Busana Kain Tenun Nusantara Karya Terbaru dari LeViCo Melenggang di Paris Fashion Week 2018 )

Beberapa desainer telah banyak yang mengolah kain tenun menjadi sebuah busana elegan modern yang mampu

Beberapa kain tenun yang ada di Indonesia ini memiliki pewarnaan dari bahan-bahan alami, seperti batang pohon, daun mangga dan lain sebagainya.

Nah, untuk mendapatkan warna yang tahan lama dalam kain tenun yang kamu punya, kamu harus melakukan perawatan yang benar, loh.

(Desainer Indonesia Merdi Sihombing Usung Kain Tenun Ulos Untuk Koleksi Terbarunya di Eco Fashion Week Australia 2017 )

"Sebenernya nggak rumit, ya, kalau kita tahu. Memang masyarakat pada khawatir kalau pewarnaan alam dari tenun ini luntur, nggak awet, butek. Tapi kalau semua perawatan kain dijalankan dengan benar, sih, pasti tenunnya bisa bagus dan tahan lama," ungkap Wignyo Rahadi saat ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Pesona Busana dan Aksesoris Nusantara 2018, Jakarta, Rabu (14/03/2018).

Wignyo seorang desainer yang juga memiliki ketertarikan pada kain-kain tradisional ini membeberkan cara mudah untuk merawat tenun.

(Inspirasi Busana Batik Cheongsam Untuk Tahun Baru Imlek 2018 dari Desainer Fitri Handayani di Fashion Show Golden Glam Emporium Pluit Mall )

"Supaya tahan lama adalah, dirawat dengan cara mencuci tidak dengan menggunakan detergen. Sangat simpel. Kan, sekarang sabun-sabun lembut itu banyak. Terus dijemurnya nggak langsung di bawah matahari, sebatas itu aja sebenernya udah cukup," lanjut Wignyo Rahadi.

Nggak hanya itu aja, Wignyo menambahkan cara merawat kain tenun yang disimpan lama di dalam lemari agar terhindar dari serangga atau rayap.

(Ini Cara Vivi Zubedi Membuat Kain Tenun Tradisional Agar Dilirik Penikmat Fashion Dunia)

"Kalau disimpan lama di dalam lemari biar terhindar dari serangga, caranya bisa dikasih kapur barus," tambahnya.

Selain itu, akan lebih baik jika kamu menyimpan tenun di dalam lemari dengan cara dibungkus dengan kertas, hal ini berfungsi agar kain tenun terlindungi dari debu. (*)