Banyak pengusaha di kota-kota Prancis bergantung pada industri perdagangan saat turis datang berlibur di musim panas.
Bahkan banyak dari pengusaha yang menggantungkan hidup mereka dari ramainya turis yang berlibur ke negeri itu.
Akibatnya, libur satu hari dalam seminggu dianggap mengurangi keuntungan mereka.
( BACA JUGA: Istri Kedua Opick Meninggal Dunia, Istri pertama Tetap Ingin Cerai? )
Walikota Lusigny-sur-Barse, Christian Branle, menyatakan ketidak sukaannya terhadap undang-undang itu.
Hal ini karena kotanya adalah daerahnya banyak didatangi turis untuk berwisata.
"Undang-undang semacam ini membunuh bisnis kami," kata Christian Branle.
"Seharusnya mereka berpikir, kami berada di daerah yang tidak memiliki banyak pesaing," lanjut Branle.
( BACA JUGA: Tulis Pesan Misterius di Instagram, Lee Tae Im Isyaratkan Mundur dari Dunia Hiburan? )
Toko roti milik Vaivre adalah satu-satunya toko roti di kota tersebut.
Ada sekitar 2.000 orang penduduk yang menjadi pelanggan toko rotinya.
Lebih dari 500 pelanggan setia Vaivre telah menandatangani petisi yang mendukung haknya untuk bekerja dalam tujuh hari penuh.