Grid.ID - Kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton menyeret suami Iis Dahlia selaku pilot Garuda yang menerbangkan barang-barang milik Ari Askhara.
Tak ayal, Iis Dahlia meradang lantaran sang suami, Satrio Dewandono disebut terlibat skandal Garuda.
Iis Dahlia bahkan mati-matian membela sang suami, hingga mengilustrasikan pekerjaan pilot suaminya tak seperti pekerjaan ojek online.
Ya, lantaran banyaknya netizen yang menduga keterlibatan pilot Garuda itu, Iis sampai beberapa kali harus memberikan keterangan.
Usai membantah kabar miring soal suaminya di Instagram, dalam beberapa wawancara Iis Dahlia juga kembali memberikan penjelasan.
Terakhir, Iis menjelaskan ketidakterkaitan suaminya dengan skandal Garuda yang dilakukan oleh Ari Askhara.
"Jangan dipotong ya. Faktanya, kalau tukang ojol online setelah selesai minta bintang,"
"Dan kita kalau berbaik hati ngasih tips," ucap Iis Dahlia yang dikutip Grid.ID dari tayangan kanal YouTube STARPRO Indonesia yang diunggah pada Jumat (20/12/2019)
"Tapi pilot ketika mengantarkan pesawat, penumpang, ada enggak yang ngasih tips dia? Enggak ada,"
"Jadi kalau saya berbicara ini, saya menanggap netizen yang bilang 'Suami Iis Dahlia dapat tips besar', dari mana dia tahunya?"
"Itulah makanya saya bilang, pilot itu bukan ojek online, yang kalau sudah selesai nganterin penumpang dapat tips," lanjutnya.
Iis Dahlia bahkan sangat marah lantaran rumah tanga dan kekayaannya turut dilibatkan dalam kasus tersebut.
"Ini kan oknum. Orang yang bersalah, kenapa laki gue yang jadi urusan,"
"Kenapa rumah tangga gue, kenapa harta gue yang di udul-udul," protesnya.
Namun, keterangan yang diberikan Iis Dahlia justru dinilai membandingkan profesi pilot dengan ojek online.
Baru-baru ini, para driver ojol tampak mendatangi rumah mewah Iis Dahlia yang disebut masih dicicil.
Ya, dari laman Twitter @digeeembok, disebutkan bahwa rumah yang ditinggali Iis Dahlia masih belum dibayar lunas.
Kedatangan puluhan driver ojek online tampak terlihat dalam tayangan YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), yang diunggah pada (22/12/2019) lalu.
Para driver ojol tak hanya mendatangi rumah mewah Iis Dahlia.
Mereka turut menyampaikan somasi pedangdut 47 tahun itu.
Para ojol merasa, dianggap minta-minta dan mengharap uang dari para penumpang.
"Semua statment yang dibuat oleh Iis Dahlia ini sangat menyingung perasaan dari para driver ojek online," ungkap Igun selaku Ketua GARDA (Gabungan Roda Dua) Indonesia.
Ojol berfikiran, jika suami Iis Dahlia yang bersalah, kenapa harus menyingung para ojol yang tidak tahu dan tak ada sangkut pautnya dengan kasus penyelundupan tersebut.
"Kami tidak tahu apa-apa, tiba-tiba dikaitkan dan dibandingkan dengan profesi suaminya," kata Igun.
"Kenapa Mbak Iis Dahlia ini sampai membandingkan kami dengan profesi suaminya?"
"Kenapa juga dia yang bermasalah, suaminya yang bermasalah tapi kami yang dibawa-bawa juga dari ojek online," sambungnya.
Karenanya, para ojol berinisiatif untuk mensomasi Iis Dahlia.
"Kami mengambil langkah somasi untuk Iis Dahlia," terang Igun.
Saat menyambangi rumah Iis Dahlia, para ojek online tersebut mengaku kecewa lantaran pelantun tembang 'Tamu Tak Diundang' itu tak berada di kediamannya.
"Karena gak ada orang ya kita tunggu jawaban dari Iis Dahlia secara tersurat saja," ujar Igun Wicaksono.
Ketua GARDA tersebut meminta agar sang pedangdut mengucapkan permohonan maaf kepada para ojek online.
"Apa yang sudah kita sampaikan kepada Mbak Iis Dahlia agar dengan itikad baik melakukan klarifikasi dan permintaan maaf terbuka kepada ojek online yang ada di Indonesia ini," pungkas Igun Wicaksono. (*)