“Tidak semua hal perlu Saya bahas atau tanggapi secara mendetil. Saya membebaskan orang untuk berpikir apapun yang mereka mau.”
“Namun Saya juga punya hak untuk menyaring komentar-komentar mana saja yang perlu saya tanggapi atau saya abaikan.”
Meski tak memungkiri dirinya terganggu dengan beragam komentar miring, presenter 36 tahun itu tetap berpegang teguh pada keputusannya untuk mendidik sendiri ketiga anaknya.
“Saya bersyukur hampir semua follower saya tahu bagaimana saya dan istri turun langsung, dan didampingi oleh monitoring profesional, jika itu untuk perkembangan dan pendidikan anak."
“Hal-hal yang saya lakukan adalah bentuk tanggung jawab sebagai orang tua yaitu melindungi anaknya, secara fisik, mental dan emosional,” sambungnya.
Derasnya arus komentar negatif yang membanjiri Betrand Peto usai interaksinya dengan Sarwendah tersebar viral membuat Ruben Onsu ketar-ketir dengan kondisi psikologis sang putra angkat.
Tak ayal, Ruben tak segan mengambil jalur hukum demi menindak netizen yang berkomentar di luar batas kesabarannya.
“Ketika ada ‘potensi’ hal-hal yang akan berdampak pada perkembangan mental dan psikis anak, saat anak mungkin mengetahui berita-berita ngawur di jejak digital, entah dari siapapun, atau apapun, yang ymungkin luput dari monitoring saya — tentunya hal tersebut akan sangat berbahaya dan bersifat destruktif terhadap perkembangan psikologisnya di masa sekarang atau masa yang akan datang.”
“Sebagai tindakan antisipatif, saya akan bertindak tegas atas nama orang tuanya. Tindakan saya bukanlah bentuk arogansi, melainkan tindakan kasih dan tanggung jawab orang tua yang memberi support pada perkembangan fisik, emosi, mental dan spiritual anak serta memastikan bahwa anak dapat tumbuh berkembang sesuai dengan potensinya di lingkungan yang aman,” pungkasnya.
(*)